Jumat, Maret 29, 2024
spot_imgspot_img

FAKTA TERBARU

Kunker ke Gunungkidul, Ini Pesan Panglima TNI dan Kapolri

Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img

GUNUNGKIDUL, (Fakta9.com)__//Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Gunungkidul Panglima TNI Marsekal Dr (H.C) Hadi Tjahjanto, S.I.P meminta seluruh stakeholder maupun lapisan masyarakat berperan aktif menurunkan angka kasus penyebaran Covid-19.

Penekanan ini disampaikannya bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, dan Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin, beserta rombongan dalam rangkaian kegiatan kunjungan kerja Kapolri dan Panglima TNI di wilayah Yogyakarta – Solo dalam rangka Pengecekan Penanganan Covid-19.

“Saya minta TNI-Polri bersama pemerintah dan segenap komponen masyarakat harus terus menegakkan disiplin prokes (protokol kesehatan) melalui pendekatan kultural dan kearifan lokal,” pinta Panglima TNI.

Baca Juga: Jum’at Sehat, Bupati Bersama Pegawai Pemkab Kabupaten Gunungkidul Jalan Sejauh 7,5 KM.


Dalam kesempatan itu, Panglima TNI dan Kapolri juga meninjau pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan di GOR Siyono, Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen. Pelaksanaan serbuan vaksinasi hari ini sebanyak 3.000 vaksin, dengan rincian 2.000 vaksin di GOR Siyono, 500 vaksin di Girimulyo dan 500 vaksin di gedangsari.

“Optimalkan 3T (Testing, Tracing dan Treatment), dan infokan kasus sesegera mungkin untuk mencegah memburuknya kondisi yang dihadapi untuk menekan angka kematian di Gunungkidul,” tegasnya.

Menurutnya, tracing kontak erat harus dilaksanakan. Begitu pula dengan persiapan isoter harus dimaksimalkan.


Baca Juga:Lelang Jabatan di Pemkab Gunungkidul, Dadang Iskandar: ‘Ini Transaksi Balas Jasa.’


“Tentunya harus ada dukungan yang sesuai dengan kebutuhan pasien yang menjalani isoter. Sementara untuk para pejabat TNI-Polri di lapangan harus semangat membantu pemerintah,” pesan orang nomor satu di tubuh TNI itu.

Sementara para Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus selalu bersama dalam melakukan tracing. Terlebih saat ini ada aplikasi silacak guna mempermudah pelaporan kasus terkonfirmasi positif.

“Semua hal tersebut juga memerlukan kesadaran masyarakat. Termasuk di antaranya laporan, dukungan tracing, disiplin pelaksanaan isoman, dukungan obat dan logistik bagi masyarakat yang melaksanakan isoman.” bebernya.

Dalam kesempatan ini, Panglima TNI dan Kapolri menyerahkan bantuan kepada Dinas Kesahatan Gunungkidul berupa mobil operasional PCR serta alat PCR yang lebih canggih.

Orang nomor satu di tubuh TNI dan Polri tersebut juga melakukan peninjauan sarana tracing maupun petugasnya yaitu Bhabinkamtibmas dan Babinsa, juga menyerahkan paket bantuan sosial sejumlah 2.000 paket serta penyerahan secara simbolis kepada masyarakat yang betul-betul terdampak dengan pemberlakuan PPKM di Pulau Jawa-Bali dan diprioritaskan bagi masyarakat yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah.


Redaksi_fakta9.com

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA