BANTUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Dalam mengamankan malam perayaan pergantian tahun baru Islam 1446 H, 1 Muharam atau 1 Suro, Polres Bantul menerjunkan ratusan personel.
“Pengamanan malam 1 Suro ini, kita mempersiapkan pengamanan kurang lebih 395 personel.” Tutur Kapolres Bantul, AKBP Michael R. Risakotta, Jumat (5/7/2024).
Baca Juga : Dugaan Korupsi Penyelewengan Tanah Kas Desa di Sampang, Kejari Gunungkidul Lakukan Penyidikan
Michael mengungkapkan untuk kegiatan malam 1 Suro, Polres Bantul akan melakukan pengamanan dibeberapa lokasi, seperti wilayah pantai Parangkusumo. Polsek Jajaran juga akan melakukan pengamanan menyesuaikan lokasi masing-masing. Tak hanya itu, anggota juga akan ditempatkan di penggal-penggal jalan untuk mencegah terjadinya kemacetan.
“Dari pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya untuk kegiatan ritual malam 1 Suro di wilayah Kabupaten Bantul berlangsung aman. Meski demikian di tahun ini, kami tetap akan melakukan pengamanan baik terbuka maupun tertutup, serta patroli secara mobiling.” Ungkapnya.
Sebagian masyarakat di Kabupaten Bantul akan mengadakan kegiatan ritual malam 1 Suro. Karena ritual malam 1 Suro merupakan salah satu budaya setiap tahunnya oleh masyarakat Kabupaten Bantul bagi yang melaksanakannya.
Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, Polres Bantul juga akan melibatkan Pemerintah Kabupaten Bantul bersama Kodim 0729/Bantul serta stakeholder lainnya.
“Pengamanan ini dilakukan untuk memastikan situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Bantul agar aman dan kondusif.” Ujarnya.
Baca Juga : Pasangan Sutrisno – Sumanto Optimis Menangkan Pilkada Gunungkidul 2024
Untuk kegiatan malam 1 Suro, Kapolres Bantul akan turun langsung melakukan patroli memantau kegiatan ke tempat dilaksanakannya ritual malam 1 Suro.
“Untuk di wilayah Kabupaten Bantul ada kegiatan ritual malam 1 Suro dan kami akan turun langsung melakukan patroli memantau kegiatan tersebut.” Jelasnya.
Ia juga mengimbau, untuk malam 1 Suro tidak ada konvoi maupun arak-arakan. Masyarakat yang ingin merayakan malam 1 Suro untuk melaksanakan di rumah ataupun tempat-tempat ibadah.
“Semua kegiatan 1 Suro agar tidak mengganggu ketertiban umum. Kalau ada yang melanggar akan kita tindak sesuai aturan.” Tandasnya.
