Kulonprogo, (Fakta9.com)_ _// Seorang pemuda yang masih berstatus pelajar berisial BZ (19) warga Klampok, Banjarnegara, diamankan polisi lantaran telah melakukan kejahatan jalanan yaitu membacok pemotor inisial DBS (17) warga Karangsewu, Galur, Kulonprogo.
Disampaikan oleh Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Triatmi Noviartuti jika pembacokan itu terjadi pada hari Sabtu (11/02/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca Juga : Ketua Pemuda Pancasila Gunungkidul, Desak Aparat Penegak Hukum Jemput Bola Kasus Pelecehan Seksual
Kala itu, korban sedang dibonceng DH (teman korban) menggunakan sepeda motor melintas di jalan Lapangan Babrik Karangsewu menuju arah Timur.
Sesampainya di Simpang Tiga Tugu Karangsewu, mereka belok ke kiri atau arah Utara dan melihat dua pemotor dalam keadaan lampu menyala kearah Selatan langsung balik arah ke Utara.
Korban bersama temanya pun melanjutkan perjalanan belok ke kanan arah Timur.
“Saat itu pelaku dengan temannya masih mengikuti korban sambil menyalakan lampu jarak jauh berulang – ulang. Teman korban sempat memacu motornya dengan kecepatan tinggi, namun pelaku juga menambah kecepatan.” Jelasnnya.
Baca Juga : Ketua Umum IPM DIY: Klithih Bukan Kejahatan Terorganisir, Butuh Peran Orang Tua Untuk Meminimalisir
Setibanya di tempat kejadian perkara yaitu di wilayah Brosot, Galur, tiba – tiba pelaku mengayunkan Sajam ke arah korban yang mengenai lengan tangan kanannya.
“Setelah membacok, pelaku memperlambat laju motornya. Saat itulah DH dan DBS memacu motornya dan berhenti di Pertigaan Tegal Buret untuk meminta pertolongan kepada pedagang angkringan.” Urainya.
Kemudian keesokan harinya yaitu pada hari Minggu (12/02/2023) sekitar pukul 3.30 WIB, Polsek Galur telah menerima penyerahan dari Polsek Lendah seorang pemuda (BZ) yang membawa Sajam jenis clurit.
“Dari hasil introgasi, BZ mengakui telah melakukan pembacokan kepada DBS. Ia beraksi bersama tiga orang temannya yaitu RFA (17) warga Wates pengendara sepeda motor Yamaha NMax warna hitam, N (17) warga Sentolo, pengendara sepeda motor Honda Scoopy dan pemboncengnya yang tidak dikenal BZ.” Papar Kasi Humas Kulonprogo.
