GUNUNGKIDUL,(Fakta9.com)_ _//Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Gunungkidul mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Menurut data dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunngkidul, jika hingga saat ini hewan yang tertular PMK sudah mencapai sekitar 580 ekor sapi di seluruh wilayah Gunungkidul.
“Penularannya sudah hampir merata, bahkan saat ini sudah menyebar di 16 Wilayah kapanewon.” Terang Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunngkidul, Wibawanti Wulandari, Kamis (30/06/2022).
Atas banyaknya temuan penularan PMK ini, wilayah Gunungkidul dinyatakan masuk dalam zona merah, sebagai daerah yang tertular.
Hal ini tentunya mengundang kekhawatiran masyarakat, menjelang hari raya Qurban yang sebentar lagi akan tiba.
Namun menurut Wibawanti, stok hewan kurban pada tahun 2022 ini aman. Dari total kebutuhan sekitar 4 ribu hewan kurban, Gunungkidul memiliki stok sekitar 7 ribu ekor hewan kurban.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, karena stok hewan kurban di wilayah Gunungkidul sudah mencukupi.” jelasnya.
Wibawanti Wulandari juga menghimbau kepada para peternak untuk selalu menjaga kesehatan ternak dengan menerapkan kebersihan, serta menjaga hewan ternak dari kunjungan orang lain, dan diupayakan ketika masuk kandang peternak harus benar benar bersih apalagi kalau sehabis bepergian jauh.
Baca Juga : Divonis 6 Tahun Penjara, Terdakwa Kasus Korupsi ADD Kalurahan Getas Akan Ajukan Banding
Sedangkan cara lain hendaknya kandang ternak untuk selalu di perhatikan tentang kebersihannya serta dilakukan penyemprotan disinfektan agar lokasi kandang terbebas dari potensi penyebaran penyakit.
“Upaya pencegahan terus tetap kita laksanakan untuk meminimalisir penyakit PMK ini, salah satunnya kami selalu melakukan monitoring dan memberikan Vaksinasi terhadap hewan ternak.” Tutup Wibawanti Wulandari.
Suryono_ Fakta9.com.