Jumat, Oktober 18, 2024
spot_imgspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Stok Minyak Goreng Rp 14 Ribu di Swalayan Cepat Habis, Pemerintah Lakukan Operasi Pasar

Advertisementspot_img

WONOSARI, (Fakta9.com)__//Kendati Pemerintah Pusat telah mengucurkan  program penjualan minyak goreng satu harga yang berlaku di seluruh Indonesia sebesar Rp 14 ribu perliter, namun, faktanya, tidak semua warga Gunungkidul belum bisa menikmati minyak goreng subsidi tersebut.

Seperti halnya Saryanti (53) warga Kalurahan Getas, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul. Wanita yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini masih membeli minyak goreng dengan harga lama.


Baca Juga : Hutan Dukung Ketahanan Pangan Serta Geliatkan Ekonomi Lokal


Ia biasa membeli minyak goreng seharga Rp 20 ribu per liter atau Rp 38 ribu per kemasan dua liter.

“Belum pernah membeli yang Rp 14 ribu, karena harga di pasar maupun di warung juga masih menerapkan harga lama.” Jelasnya saat dikonfirmasi, Minggu (30/01/2022).

Ia sempat berusaha membeli minyak goreng murah itu dengan mencari di ritel-ritel modern, tetapi selalu kehabisan. Saryanti tetap berharap minyak goreng Rp 14 ribu per liter itu bisa dijangkau seluruh masyarakat.

Sementara salah seorang penjaga toko jejaring di wilayah kota Wonosari, Artika (23) menjelaskan jika setiap hari tokonya mengeluarkan stok minyak goreng bersubsidi tersebut sebanyak 4 hingga 6 karton. Untuk 1 karton minyak ukuran 1 liter berisi 12 pouch, sedangkan yang 2 liter, berisi 6 pouch).

“Stok itupun juga tergantung dari pengiriman barang. Biasanya dalam satu shift dikirim 2 karton.” Jelasnya.

Dijelaskan oleh Artika, jika stok minyak yang ada biasanya langsung habis diserbu oleh masyarakat, dan tiap konsumen maksimal boleh membeli 2 liter.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Distribusi, Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan Gunungkidul, Sigit Haryanto menyampaikan jika sampai saat ini penetapan satu harga minyak goreng hanya menyasar toko swalayan yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) serta distributor.

Namun begitu, pihaknya saat ini tengah melakukan operasi pasar dengan terjun ke masyarakat hingga ke tingkat kalurahan untuk mensetabilkan harga minyak.


Baca Juga : Maling Kayu Sono di Hutan Giring, Warga Ngeposari Digelandang Polisi


“Karena sering habis dalam waktu singkat, sehingga warga kesulitan mencari minyak dengan harga Rp 14 ribu per liter, maka kita lakukan operasi pasar dengan menyediakan minyak goreng subsidi hingga ke wilayah kalurahan.” jelasnya.

Sigit Haryanto, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu memborong atau panic buying terhadap minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu di pasaran. Karena stok minyak goreng yang ada saat ini sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.


Bowo_Fakta9.com

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

BACA JUGA