GUNUNGKIDUL ( fakta9.com )_ _// Pengambilan Sumpah Janji dan Pelantikan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dilaksanakan di lapangan depan Gedung Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul, ( Kamis 30 Desember 2021 pukul 07.30 WIB ).
Acara pelantikan itu di pimpin langsung oleh Bupati Gunungkidul yang diikuti Forcompimda dan pejabat Pemerintah Kabupaten Gunungkidul di tengah – tengah cuaca mendung dan hembusan angin pagi yang membuat bulu kuduk berdiri.
Baca Juga; Kantor Kalurahan Kosong Saat Jam Kerja, Kabag Hukum Akan Berikan Sanksi Tegas.
Adapun Kepala Dinas dan Kepala Polisi Pamong Praja yang di lantik ialah Edy Basuki yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) sekarang menjabat sebagai Kepala Satuan Pamong Praja.
Rismiyadi sebelumnya menjabat Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Pangan sekarang menjabat menjadi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan.
Rakmadian Wijayanto sebelumnya sebagai Panewu kapanewon Tangjungsari sekarang menjabat sebagai Kepala dinas perhubungan.
Mohammad Arif Aldian sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Organisasi Asisten Administrasi Umum Sekertaris Daerah sekarang menduduki jabatan Kepala Dinas Pariwisata.
Chairul Agus Mantara sebelumya menjabat sebagai Sekertaris Dinas Kebudayaan ( Kudha Budaya) sekarang menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan.
Selain melantik Empat Kepala Dinas dan Kepala Polisi Pamong Praja, Bupati Gunungkidul juga melantik Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas dan Jabatan Fungsional Pegawai Negri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul sebanyak 117 orang.
Baca Juga : Bupati Gunungkidul Lantik Dua Lurah Baru
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan bahwa tujuan dari lelang jabatan ini adalah tidak lain untuk pembinaan karir dan pembinaan personil, pergantian jabatan atau roling jabatan ini merupakan salah satu cara untuk penyegaran di pemerintah kabupaten, karena kalau terlalu lama pejabat tersebut menduduki jabatan di suatu tempat makan kurang bagus.
” Kita akan selalu mengevaluasi kinerja pejabat selama tiga bulan sekali, dan apabila kurang maksimal maka akan kita ganti,” Terang Sunaryanta.
Sunaryanta Juga mengimbuhkan bahwa pergantian jabatan itu bukan karena suka dan tidak suka, melainkan karena prestasi serta merupakan suatu hal yang wajar dan biasa dilakukan semua Insatansi Pemerintah maupun Instansi Swasta.
” Di harapkan pejabat terlantik bisa menjadi contoh yang baik bagi yang lain dan bisa amanah dalam pekerjaan,” Pungkasnya.
Danar_fakta9.com
