GUNUNGKIDUL ( fakta9.com )_ _// Berdasarkan catatan dari Mapolres Gunungkidul jumlah kasus Gantung Diri di Kabupaten Gunungkidul mengalami peningkatan yaitu sebanyak 11 kasus tercatat pada tahun 2020 sebanyak 26 kasus sedangkan tahun 2021 sebanyak 37 kasus.
Catatan peningkatan tersebut berdasarkan laporan atau data dari 18 Mapolsek di seluruh Kabupaten Gunungkidul.
Dari data tersebut terlihat ada beberapa wilayah yang mengalami penurunan maupun peningkatakan Kasus Gantung Diri, seperti halnya di daerah Hukum Polsek Gedangsari yaitu pada tahun 2020 sebanyak 6 kasus dan pada tahun 2021 mengalami penurunan sebanyak 3 kasus sedangkan di wilayah hukum Polsek Wonosari pada tahun 2020 tercatat tidak ada kasus Gantungdiri namun pada tahun 2021 tercatat sebanyak 4 kasus.
Hanya ada dua wilayah di Kabupaten Gunungkidul yang nihil kasus Gantungdiri pada tahun 2021 yaitu di daerah hukum Polsek Patuk dan Polsek Ponjong.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah menyampaikan bahwa banyaknya kasus Gantung diri pada tahun 2021 di Kabupaten Gunungkidul, kebanyakan karena faktor kesehatan seperti masyarakat yang sudah tua atau lansia dan yang mempunyai penyakit menahun.
” Ini menjadi PR(Pekerjaan Rumah)bagi jajaran Polri dan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul guna menanggulangi banyaknya kasus Gantung diri, dan kami juga sudah merapatkan dengan Dinas terkait guna mencari solusi untuk meminimalisir angka Kasus Gantung diri,” Terangnya.
AKPB Aditya Galayudha Ferdiansyah mengimbuhkan bahwa Polres Gunungkidul telah membentuk Team internal polri dengan program Peduli Lansia ( PELAN ) yang beranggotakan Anggota Polwan Polres Gunungkidul.
” PELAN tersebut menyasar Lansia dengan tugas menyambangi, memberikan pencerahan, pemberian bantuan berupa sembako, pengecekan kesehatan dan pemberian edukasi,” Pungkas AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah.
Danar_Fakta9.com
