Bantul (Fakta9.com)_ _// Nasip apes dialami oleh Waliman (61) warga Padukuhan Dronco, Girirejo, Imogiri, Bantul. Sebab ia kehilangan seekor kambing jantan jenis gembel.
Baca Juga : Bawa Clurit Untuk Balas Dendam, Pemuda Asal Klaten Dijerat Undang – Undang Darurat
Disampaikan oleh Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana jika hilanya kambing itu diketahui pertama kali pada hari Rabu (26/07/2023) pukul 06.00 WIB, saat korban hendak memberi makan kambingnya.
“Kerugian akibat peritiwa itu ditafsir mencapai Rp 5 juta. Dan saat ini masil dalam penyelidikan anggota, semoga pelaku cepat tertangkap.” Ucapnya.
Dilanjut, menurut catatan Iptu Jeffri bahwa kasus pencurian hewan ternak di Imogiri ini, merupakan kejadian kesekian kalinya yang terjadi di wilayah bantul.
“Tercatat, ada 13 ekor burung murai dan 4 ekor kambing milik warga yang hilang dicuri selama bulan Juni lalu.” Terangnya.
Kasus pencurian kambing pertama terjadi pada Minggu (18/6/2023) terjadi di Sewon, Timbulharjo, Bantul. Akibat kejadian tersebut korban atas nama Ircham Mustaqim (29) mengalami kerugian Rp 6 juta karena kehilangan dua ekor kambing miliknya hilang.
Kerugian materiil senilai jutaan rupiah juga dialami Boby Prabowo (24) warga Ngoto, Bangunharjo, Sewon, Bantul. Akibatnya dua ekor kambing miliknya digasak maling pada Minggu (25/6/2023) lalu.
“Korban mengalami kerugian Rp 6,1 juta.” Ungkap Iptu Jeffry.
Tak hanya kambing, para pencuri juga mengincar burung yang memiliki harga pasaran tinggi. Seperti kasus pencurian yang menimpa Antana (39) warga Padukuhan Bakal, Argodadi, Sedayu, Bantul. Ia mengalami kerugian mencapai Rp 150 juta, akibat 13 burung murai batu miliknya disikat pencuri pada Kamis (8/6/2023) lalu.
Baca Juga : Rugikan Perusahaan Hingga Ratusan Juta, Sales Supervisor Masuk Penjara
Banyaknya kasus pencurian di wilayah Bantul, Kasi Humas Polres Bantul mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan menggalakkan kembali kegiatan Siskamling di lingkungan masing-masing.
“Untuk mencegah terjadinya kasus pencurian hewan ternak, kami mengimbau warga untuk memberikan penerangan yang cukup di kandang, mengunci kandang, memasang lonceng pada leher hewan ternak, serta mengecek kandang ternak secara terus-menerus. Kemudian untuk burung yang memiliki harga tinggi di pasaran, sebaiknya ditaruh di dalam rumah.” Paparnya.
“Kami juga akan meningkatkan pengawasan dengan menggiatkan patroli wilayah, termasuk jajaran di Kepolisian Sektor (Polsek).” Imbuhnya.