Sleman (Fakta9.com)_ _// Tim gabungan dari Satpol PP DIY, Satpol PP Kabupaten Sleman, Biro Hukum DIY, Biro Tata Pemerintahan DIY, Kapanewon Ngaglik dan Kalurahan Sardonoharjo melakukan penutupan sementara terhadap perumahan Nesa 1, Nesa 2, dan Nesa 3, Jumat (23/06/23) siang.
Penyegelan itu dilakukan lantaran bangunan perumahan milik PT Nesa Berkah Jaya yang berdiri di lahan tanah kas desa (TKD) dengan luas 1.500 meter persegi, 2.200 meter persegi dan 3.600 meter persegi itu tidak mengantongi izin dari Gubernur DIY.
Baca juga : Pamit Kerja, Gadis Belia Dilaporkan Hilang
“Keseluruhan lahan tersebut untuk rumah hunian. Padahal sesuai dengan Pergub 34 tahun 2017, tanah kas desa tidak boleh untuk hunian.” Ujar Kepala Seksi Penegakan dan Penyidikan Satpol PP DIY, Muhammad Tri Qumarul.
Dilanjut, berdasarkan data yang ada, di kompleks perumahan Nesa 1 terdapat 12 unit rumah yang dibangun dan 10 bangunan di antaranya sudah berpenghuni.
“Sedangkan di kompleks Nesa 2 ada 18 unit rumah dan 16 bangunan di antaranya sudah ada penghuni. Di Nesa 3 ada 8 rumah serta dua ruko tapi semuanya belum berpenghuni.” Paparnya.
Baca juga: Tak Kuat Menanjak, Truk Muatan Sound Hantam Pemotor Hingga Meninggal
Muhammad Tri Qumarul menambahkan jika sebelumnya Satpol PP DIY telah mengumpulkan bahan keterangan adanya dugaan pelanggaran pemanfaatan Tanah Desa Kalurahan Sardonoharjo dan telah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan serta pemanggilan ke 2 kepada PT Nesa Berkah Jaya selaku pihak yang bertanggung jawab atas pendirian bangunan kawasan hunian yang berada di tanah desa Kalurahan Sardonoharjo.
“Kami telah memanggil pihak PT, namun tidak menggubris pemanggilan kedua dan mereka memilih tidak hadir sehingga Satpol PP melakukan penutupan.” Pungkasnya.
