Sabtu, September 27, 2025

FAKTA TERBARU

TIDAK INGIN MERASAKAN SAKIT GIGI??? BERIKUT ADALAH CARA MENJAGA KESEHATAN MULUT DAN GIGI.

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

fakta9.com _Seperti kita ketahui bahwa memasuki musim penghujan , udara di lingkungan akan terasa semakin dingin. Sehingga, kita bagi kita yang memiliki kelainan pada gigi, biasanya akan mendapatkan serangan sakit yang luar biasa pada bagian gigi.

Nah,,perlu kita ketahuai bahwa, kesehatan mulut dan gigi berpengaruh pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Pasalnya, jika gusi dan gigi mengalami infeksi, kondisi ini dapat menyebar ke dalam jaringan tubuh lain. Penyakit yang ditimbulkan pun tidak hanya berkaitan dengan mulut dan gigi, tapi juga organ lain pada tubuh. Untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi, berikut langkah sederhana yang bisa kamu lakukan:

1. Jangan Sikat Gigi Terlalu Keras

Sikat gigi bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang menyangkut pada gigi. Jika hal ini dilakukan dengan terlalu keras, gesekan sikat gigi akan mengikis enamel gigi yang tipis. Tak hanya itu, gesekannya bisa saja merobek gusi. Menyikat gigi perlu dilakukan dengan hati-hati dan lembut hingga ke sela-sela gigi.

Ilustrasi menggosok gigi. (Foto) 

Jika dilakukan dengan tidak benar, alih-alih bersih, plak gigi malah akan bertambah dan menyebabkan peradangan pada gusi. Berkaitan dengan hal tersebut, menyikat gigi sebaiknya dilakukan secara lembut dengan gerakan memutar selama dua menit.

2. Sikat Gigi Dua Kali Sehari

Sikat gigi sebaiknya dilakukan sebanyak dua kali sekali, yaitu setelah bangun pagi dan sebelum tidur. Gunanya untuk menghilangkan kuman dan sisa-sisa makanan yang menumpuk sepanjang hari. Tak hanya gigi, kamu dianjurkan untuk menyikat lidah guna menghilangkan kuman dan sisa-sisa makanan yang menempel pada lidah.

3. Gunakan Pasta Gigi dengan Kandungan Fluoride

Fluoride sendiri merupakan unsur alami yang terdapat pada air minum dan makanan yang dikonsumsi. Zat ini kemudian diserap tubuh guna menguatkan enamel gigi. Tak hanya itu, zat ini merupakan pertahanan utama terhadap kerusakan gigi yang bekerja dengan memerangi kuman penyebab kerusakan gigi dengan perlindungan alaminya.

Ilustrasi memilih pasta gigi yangengandung flouride (foto)

4. Berhenti Merokok

Tak hanya jantung dan paru-paru yang terkena dampak negatif dari merokok. Merokok dapat meningkatkan risiko berkembangnya penyakit pada gusi, karena menghambat aliran darah menuju gusi. Hal tersebut membuat gusi kekurangan nutrisi dan oksigen, sehingga rentan mengalami infeksi. Tak hanya itu, merokok juga dapat merusak lapisan enamel dan jaringan gigi.

Ilustrasi berhenti merokok. (Foto)

5. Banyak Minum Air Putih

Siapa yang tidak gemar mengonsumsi makanan dan minuman bercita rasa manis? Sayangnya, rasa manis pada makanan dan minuman yang kamu konsumsi bisa saja menyebabkan kerusakan pada gigi, karena penumpukan bakteri pada mulut yang kemudian berubah menjadi asam. Rasa asam inilah yang kemudian menyebabkan plak yang menjadi pemicu berbagai masalah pada mulut dan gigi, seperti bau mulut, karies gigi, serta gigi berlubang.

Ilustrasi banyak mengonsumsi air putih. (foto)

Dengan banyak mengonsumsi air putih, sisa-sisa makanan pada mulut dan sela-sela gigi dapat dibersihkan secara menyeluruh. Tak hanya itu, air putih juga dapat membantu melarutkan asam yang dihasilkan oleh bakteri dari makanan dan minuman manis yang kamu konsumsi.

6. Konsumsi Makanan Sehat

Sama halnya dengan air putih, mengonsumsi makanan sehat juga bermanfaat bagi kesehatan mulut. Makanan ini termasuk biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran, serta produk susu atau olahan susu. Dengan mengonsumsi sejumlah makanan tersebut, nutrisi yang dibutuhkan akan terpenuhi, sehingga penyakit pada mulut dan gigi dapat dicegah.

Ilustrasi jenis makanan yang bergizi seimbang. ( Foto)

Tak perlu menunggu munculnya masalah pada gigi untuk memeriksakan diri ke dokter gigi. Pemeriksaan rutin sudah dapat dilakukan sejak dini. Pada anak berusia 6-12 bulan, pemeriksaan gigi sudah dapat dilakukan sejak gigi pertama muncul. Kemudian, anak remaja hingga dewasa, pemeriksaan gigi dapat dilakukan dengan rutin setiap 6 bulan sekali. Pemeriksaan tak hanya dilakukan untuk memantau kesehatan mulut dan gigi, hal tersebut juga dilakukan guna mendeteksi adanya masalah pada, sehingga penanganannya dapat dilakukan dengan tepat.

Redaksi fakta9.com

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA