SLEMAN, (Fakta9.com)__//Terpengaruh minuman beralkohol, seorang lelaki berinisial MS (32) warga Kapanewon Ngaglik, Sleman ditangkap Polisi lantaran melakukan penganiayaan dengan menyabet pengguna jalan menggunakan celurit.
“Pelaku menjalankan aksinya dalam kondisi mabuk karena terpengarus minuman beralkohol.” Jelas Kasat Reskrim Polresta Sleman Kompol Deni Irwansyah dalam pers rilis di Mapolresta Sleman, Senin (27/03/2023).
Aksi penganiayaan yang dilakukan oleh MS terjadi pada Minggu, (05/03/2023) lalu sekitar pukul 22.30 wib. Bermula saat korban berinisial RDS (20) warga Kapanewon Turi, Sleman sedang berboncengan sepeda motor.
Baca Juga : Ribuan Botol Miras Dihancurkan Oleh Kapolres Gunungkidul
Saat itu korban dalam posisi membonceng sepeda motor, sedangkan teman perempuannya berada di depan.
Keduanya kemudian melintas di Jalan Damai, Ngaglik, Sleman.
“Saat melintas jalan damai, pelaku mengikuti korban dari belakang, dan tanpa ada alasan yang jelas langsung menganiaya korban dengan menyabetkan celurit.” Terangnya.
Celurit yang diayunkan oleh pelaku mengenai punggung RDS hingga menyebabkan korban mengalami luka sobek.
Setelah melancarkan aksinya, pelaku kemudian melarikan diri ke arah Kaliurang.
Baca Juga : Terungkap Motif Pelaku Membunuh Dan Memutilasi Perempuan 35 Tahun
Sementara Kanit IV Pidkor Satreskrim Polresta Sleman, Iptu Apfryyadi Pratama menerangkan jika sebelum melancarkan aksinya, pelaku menenggak empat botol minuman beralkohol jenis Anggur Merah.
“Dalam kondisi mabok, pelaku mengendarai sepeda motor. Kemudian saat sampai di Jalan Damai, pelaku berhalusinasi jika korban dan saksi adalah Klithih, sehingga terjadilah aksi pembacokan.” Tuturnya.
Akibat perbuatanya MS (32) dijerat dengan Pasal 351 KUHP dengan hukuman penjara paling lama 5 tahun.
