GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// –Sanksi yang diberikan Badan Kehormatan (BK) DPRD Gunungkidul terhadap oknum anggota dewan berinisial HN yang terjerat skandal asusila masih menjadi sorotan publik.
BK menjatuhkan sanksi ringan berupa teguran lisan terhadap HN pada Rabu (05/02/2025) kemarin.
Alasan pemberian sanksi tersebut lantaran Badan Kehormatan DPRD Gunungkidul mengaku tidak memperoleh bukti perbuatan asusila yang dilakukan HN bersama seorang perempuan, meskipun video tersebut sudah viral di kalangan masyarakat.
Salah satu tokoh masyarakat Gunungkidul Bambang Giriarto menilai Badan Kehormatan (BK) sebagai lembaga penegak kode etik DPR mandul.
“BK DPRD Gunungkidul mandul, memang tidak ada keberanian untuk memberikan sanksi. Sudah jelas-jelas ada bukti video yang viral masih saja dikatakan tidak jelas,” ujarnya kepada Fakta9.com, Kamis (06/02/2025).
Alasan BK yang mengatakan tidak memperoleh bukti perbuatan asusila yang dilakukan oleh HN itu dianggap tidak masuk akal.
Mengingat video yang diduga HN sedang Video Call Sex (VCS) dengan seorang perempuan tanpa busana sudah viral di masyarakat.
“Buktinya kan jelas ada video yang diduga HN beredar luas di masyarakat, dan seharusnya BK itu melibatkan ahli digital forensik untuk menganalisa kebenaran video itu sebagai dasar menentukan keputusan,” terang Bambang.
Menurutnya, keputusan yang telah diambil Badan Kehormatan telah merusak citra legislatif dimata publik.
Lebih lanjut disampaikan oleh Bambang, jika siang tadi dirinya bersama Koordinator Lapangan Aspirasi Marbandi kembali mendatangi Kantor DPRD Gunugkidul untuk menanyakan aturan dan peraturan dari BK dalam kasus tindakan dugaan asusila yang dilakukan HN.
Baca juga: Bupati Gunungkidul Pecat 2 ASN Yang Terbukti Melakukan Perselingkuhan
“Hari ini kami datang ke kantor DPRD untuk menemui Ketua BK, namun beliau tidak ada baru kunjungan kerja.” Jelasnya.
Rencananya Bambang Giriarto bersama beberapa tokoh masyarakat lainnya akan mengagendakan audiensi dengan Badan Kehormatan DPRD Gunungkidul yang menangani kasus dugaan tindakan asusila yang dilakukan HN.
“Semoga besok kita bisa ketemu Ketua BK dan beliau bisa menjelaskan dengan gamblang dan transparan, ” Pungkasnya
