Selasa, Maret 11, 2025
spot_imgspot_img

FAKTA TERBARU

Setelah Digunakan Untuk Sholat Ied, Alun-Alun Gunungkidul Akan Dirombak Besar-Besaran

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih meninjau kondisi Alun-alun Wonosari guna persiapan Shalat Idul Fitri mendatang.

Peninjauan dilakukan bersama Sekretaris Daerah Sri Suhartanta, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Antonius Hary Sukmono, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum Rakhmadian Wijayanto.

“Hari ini kami meninjau lokasi Alun-alun Kabupaten Gunungkidul yang dalam waktu dekat ini akan digunakan untuk sholat Idul Fitri. Kami menugaskan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala PU untuk bagaimana lapangan ini nanti nyaman untuk digunakan sholat Idul Fitri. ” Ucap Endah Subekti Kuntariningsih, Senin (10/03/2025).

Baca juga: Bupati Gunungkidul Tolak Pembelian Mobil Dinas Baru, Anggaran Akan Dialokasikan Untuk Pembangunan


Menurutnya, setelah digunakan untuk Shalat Idul Fitri, Alun-alun tersebut selanjuntnya akan dilakukan penataan dengan fokus awal perbaikan drainasse.

“Karena problem kita itu adalah genangan air maka drainasse akan diselesaikan terlebih dahulu, supaya air yang menggenang itu mengalir ke jalan yang benar.” Ungkapnya.

Endah menuturkan, untuk perbaikan alun-alun ini secara bertahap, dimulai dari perbaikan drainasse, penyesuaian tiang bendera, dilanjutkan penataan yang lainnya,

“Semua akan kita laksanakan secara bertahap.” Jelasnya.

Ditanya terkait pembangunan Monumen Adipura, Bupati bersama Kepala DLH dan Kepala PU juga sudah meninjau lokasi yang nantinya akan menjadi tempat Monumen Adipura.

“Ini tadi baru kita lihat, membutuhkan space berapa meter kemudian apa yang harus dilakukan di area itu, ternyata di area itu ada pohon yang terpaksa harus dikorbankan untuk memasang adipura, kemudian kepala Dinas Lingkungan Hidup untuk membuat kajiannya tingginya berapa meter, luasnya berapa meter untuk disesuaikan dengan areanya.” Ungkapnya.

Sedangkan untuk total anggaran sendiri, Bupati menyampaikan perbaikan alun-alun pada tahun ini senilai Rp 1 miliyar dan pembangunan adipura Rp 700 juta.

“Nanti Adipura kita pasang di pojok alun-alun,” ucap Bupati sambil menunjuk lokasi yang nantinya akan menjadi lokasi.” Tegasnya.

Bupati berharap kedepan penataan alun-alun setelah selesai dapat menjadi ruang publik yang nyaman dan masyarakat diedukasi untuk tidak membuang sampah sembarangan.

“Untuk aktivitas publik yang nyaman, dan tentu akan kita edukasi tidak membuang sampah sembarangan dalam rangka program Gunungkidul Resik, sehingga kita kembalikan fungsinya, pagi bisa untuk lari, sore mungkin bisa untuk membawa anak-anak kesini.” Paparnya.

Baca juga : Jalan Pribadi Diatas LahanTKD Ditutup Pemkal Bejiharjo


Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupatan Gunungkidul, Antonius Hary Sukmono membenarkan bahwa di alun-alun Pemda nanti akan digunakan untuk lokasi Shalat Ied dan setelah itu akan mulai di bangun.

“Karena terkait kondisi-kondisi dasar yang ada di alun-alun ini terutama infrastruktur drainasse perlu segera kita selesaikan, prioritaskan, kemudian juga terkait dengan tiang bendera akan kita bangun, kemudian untuk sekitar pohon beringin juga akan kita rapikan, dan untuk dimulainya kapan, ini sedang kami persiapkan.” Ujarnya.

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA