GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _//-Pemerintah Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul akhirnya menutup akses jalan menuju rumah Suroso yang melalui Tanah Kas Desa dengan menggunakan batu sejak Selasa 04 Maret 2025 lalu.
Dan pemerintah kalurahan juga telah berkoordinasi dengan Paniradya Keistinewaan DIY.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan Paniradyo tentang penutupan jalan, dan selanjutnya kita akan bagaimana, menunggu arahan pimpinan (Paniradyo).” Imbuhnya.
Baca juga: Mengaku Mendapat Izin Dari Direktur BUMDes, Warga Bejiharjo Gunakan TKD Sebagai Jalan Pribadi
Meski begitu polemik mengenai sosok yang membekingi Suroso hingga berani membangun jalan pribadi melalui lahan TKD masih menjadi misteri.
“Saya yakin pak Suroso itu kalau tidak ada izin dari seseorang tidak berani (membangun jalan diatas TKD), karena pembangunanya pakai alat berat juga, ” Terang Lurah Bejiharjo, Sigit Wibowo saat ditemui Senin (10/03/2025).
Lurah Bejiharjo menyebut jika pihaknya mengrtahui jika lahan TKD ada yang dirusak dan digunakan sebagai akses jalan pribadi setelah proses pengerjaan dengan alat berat tengah berlangsung. Sebelumnya tidak pernah ada pemberitahuan lisan maupun tertulis penggunkaan lahan tersebut.
Saat itu pihaknya pun langsung membuat peringatan dan menghentikan proses pengerjaan, karena Suroso tidak mengantongi ijin penggunaan TKD.
Baca juga : Direktur BUMdes Bejiharjo Menepis Tudingan Memberikan Izin Penggunaan Lahan TKD Untuk Jalan Pribadi Warga
Akan tetapi teguran itu akhirnya dilanggar, Suroso menyebut jika sebelum membangun jalan ia telah nerkoordinasi dengan Direktur BUMDes dan mengizinkan penggunakan lahan TKD untuk akses jalan.
“Dan saat saya klarifikasi pak Saryanto (Direktur BUMDes) tidak mengakui memberikan izin kepada pak Suroso,” Jelasnya.
Rencananya pemeribtah kalurahan Bejiharjo kan mengkonfrontir antara Direktur BUMDes dan Bapak Suroso untuk mengetahui kronologi pasti proses pembangunan jalan diatas tanah kas desa di Kalurahan Bejiharjo.
