SLEMAN, (Fakta9.com)__//Seorang pemuda berinisial ARS (20) warga Magelang, Jawa Tengah harus meringkuk di balik jeruji besi lantaran telah tega mencabuli seorang gadis yang masih dibawah umur.
Wakasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Eko Haryanto, dalam konferensi pers di Mapolresta Sleman, Rabu (05/07/2023) kemarin menyampaikan jika awalnya pelaku yang baru saja lulus sekolah ini berkenalan dengan Mawar (nama samaran) yang berumur 13 tahun dan masih duduk di bangku SMP melalui salah satu media sosial.
Baca juga : Kedatangan Pembeli Misterius, Uang Belasan Juta Lenyap
Dari perkenalan tersebut, pelaku sering bertukar kabar dengan Mawar. Hingga mereka akhirnya saling bertemu di wilayah Jalan Magelang.
“Awalnya pelaku mengajak korban untuk bertemu di wilayah Jalan Magelang.” ujarnya
Tak cukup sampai disitu, pelaku yang awalnya hanya mengajak korban untuk jalan-jalan, akhirnya berkembang. ARS berani mengajak Mawar ke penginapan..
Di penginapan wilayah Jalan Kaliurang, Sleman itulah pertama kali ARS meluncurkan bujuk rayu untuk melakukan persetubuhan terhadap Mawar.
Perbuatan cabul itu di lakukan oleh pelaku sebanyak tiga kali di lokasi berbeda.
“Modusnya, pelaku mengajak bertemu korban pada saat korban pulang sekolah.” terangnya.
Terbongkarnya kasus pencabulan yang dilakukan oleh ARS ini bermula dari kecurigaan orang tua Mawar melihat handphone anaknya (korban) ada chat mesum.
Saat di tanya oleh orang tuanya, korban mengakui apa yang dialaminya. Kemudian Mawar diajak orang tuanya untuk visum ke Rumah Sakit.
Baca juga : Ayah Tiri Ditetapkan Sebagai Tersangka Dalam Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak
“Selanjutnya kasus tersebut dilaporkan ke Mapolresta Sleman, pada 04 April 2024 lalu.” tegas Eko.
Dihadapan petugas, ARS mengaku tega melakukan perbuatan bejat itu lantaran dorongan hasrat seksual dan terinspirasi karena sering menonton video porno di salah satu grup Whatsapp miliknya.
