Rabu, April 23, 2025
spot_img

FAKTA TERBARU

Seorang Dosen Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Dan Membusuk di Dalam Kamar Kos, Polisi Lakukan Penyelidikan

Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

SLEMAN, DIY (FAKTA9.COM)__//Heboh penemuan mayat di kamar indekos di padukuhan Manggung, Caturtunggal, Depok, Sleman pada Selasa (22/04/2025) pagi kemarin.

Identitas mayat diketahui merupakan MN (30)pria asal Semarang yang sedang menempuh pendidikan pasca sarjana di Jogja.

Pria yang juga berprofesi sebagai dosen itu ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dan membusuk di dalam kamar kosannya.


Baca juga: Ratusan Siswa Tingkat SD hingga SMP di Gunungkidul Ikuti Pekan Olahraga Pelajar 2025


Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian mengatakan, penemuan mayat MN bermula ketika pemilik kos curiga adanya bau tak sedap yang berasal dari kamar korban.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pemilik kos, ditemukan bahwa korban sudah dalam kondisi tergeletak dan bersimbah darah,” ujarnya, Selasa (22/4/2025).

Setelah dilaporkan dan dilakukan pemeriksaan, korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari satu hari.

Hal itu berdasarkan keterangan dari para saksi yang sudah mencium bau tak sedap itu sejak Sabtu (19/4/2025) lalu.

Dari hasil pemeriksaan luar, pada tubuh korban juga ditemukan adanya bekas luka. Namun, hal itu masih akan dipastikan lagi lewat pemeriksaan forensik.

“Untuk hasil pasti penyebab kematiannya nanti dari forensik. Memang ada keterangan saksi kalau sebenarnya dari Sabtu kemarin sudah mulai ada aroma tidak enak,” katanya.

 

Berdasar keterangan sejumlah saksi, korban terakhir kali terlihat pada Kamis (17/04/2025) saat itu MN mengambil makanan yang dipesan melalui ojek online.


Baca juga: Pelaku Pembacokan di Bantul Berhasil Diringkus Polisi


Polisi juga telah mengumpulkan sejumlah barang bukti dan rekaman CCTV guna penyelidikan.

“Ada beberapa barang yang kami ambil yang kami anggap itu berkaitan dengan penyebab kematian,” jelasnya.

Saat ini, korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.


Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA