SLEMAN, (FAKTA9.COM)__Seorang balita perempuan berinisial JM berusia sekitar 4 tahun diduga menjadi korban peluru nyasar anggota Polisi dan saat ini menjalani perawatan intensif di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta.
Kronologi
Kapolresta Sleman AKBP Ach Imam Rifai saat dikonfirmasi mengatakan jika peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 18 Desember 2022 lalu.
Pihaknya mendapat laporan jika ada seorang bocah yang tergeletak dan mengalami luka dibagian kepala.
Baca Juga : Menghadapi Libur Nataru, Dinas Pariwisata Akan Berikan Kenyamanan Bagi Wisatawan
Bocah tersebut sebelum kejadian sedang berada disebuah warung di wilayah kapanewon Ngaglik, Sleman.
“Saat kejadian balita tersebut sedang berada di sebuah warung dan tiba-tiba tergeletak serta ditemukan luka dibagian kepala.” Terangnya.
Luka yang ditemukan di kepala balita perempuan tersebut identik dengan luka tembakan. Hal itu diperkuat dengan ditemukannya proyektil peluru.
Disaat bersamaan, menurut Imam pihaknya juga mendapat laporan adanya orang yang membuat di wilayah Kapanewon Ngaglik, yang berjarak sekitar 1 KM dari lokasi balita yang diduga mengalami luka tembak.
Baca Juga : Viral!! Mobil Dinas Mengisi Pertalite, Sekda Gunungkidul : Semoga Hanya Salah Masuk
Saat itu petugas datang ke lokasi kejadian. Pada saat polisi datang, para pembuat onar itu justru melempari anggota dengan batu. Sehingga salah satu anggota kepolisian mengeluarkan tembakan peringatan ke arah atas.
“Dari kedua TKP yang hampir bersamaan waktunya ini ada kemungkinan penyebab luka tersebut adalah proyektil yang merupakan tembakan peringatan dari anggota Polsek Ngaglik,” Katanya.
Masih mendapatkan perawatan
Balita yang diduga memgalami luka akibat tembakan peringatan petugas Polisi tersebut telah menjalani operasi pada Senin 19 Desember 2022.
“Sudah dilakukan tindakan operasi dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.” Jelas Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan.
“Saat operasi juga ditemukan corpal (benda asing) dibagian kepala JM.” tuturnya.
Masih dilakukan uji laboratorium forensik
Baca Juga : Rem Blong, Sepeda Motor Tabrak Rumah Warga
Menurut Kapolresta Sleman, untuk memastikan penyebab luka yang dialami balita perempuan tersebut masih dilakukan pemeriksaan terhadap benda yang diduga proyektil peluru.
“Masih dilakukan uji laboratorium forensik terhadap benda yang diduga proyektil peluru.” Ungkapnya.
