GUNUNGKIDUL, DIY,(FAKTA9.COM)__//Istilah Original Idea bisa diartikan sebagai gagasan asli yang terencana dan terstruktur untuk mengimplementasikan dilapangan yang dinarasikan secara sestimatis dari perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan dan evaluasi.
Seseorang atau calon bupati yang memiliki ide atau gagasan asli, sejatinya mereka sudah melakukan assessment terhadap latar belakang masalah besar, memiliki strategi penyelesaian dan pencapaian tujuan serta memiliki standar nilai berhasil atau gagal idea tersebut dilaksanakan dalam arena bidang kebijakan strategis pemerintahan.
Baca juga : Ketua Semar Gunungkidul Himbau Pamong Untuk Netral Dalam Pemilu 2024
Seorang Bupati yang memiliki ide atau gagasan asli hampir pasti akan mampu menggerakkan idea tersebut dalam dokumen kebijakan, akan mampu mendinamisasi seperangkat kerja organisasi pemerintahan. Mereka akan mampu menjelaskan arah program strategis kebijakan tanpa ragu-ragu, Mereka akan tanggap Sasmita dan konsisten dalam menjalankan ide dasarnya. Ide yang asli bukanlah palsu,ide yang murni bukanlah campuran dari kontaminasi program, tetapi mampu melakukan adopsi dan inovasi pembaharuan.
Di dalam tulisan Noeng Muhajir (1982) menjelaskan bahwa Adobsi inovasi kepemimpinan daerah haruslah didasarkan atas ide orisinil dari seorang pemimpin atau calon pemimpin, kemudian mampu melakukan inovasi dan improvisasi terhadap perubahan zaman.
Dengan melihat fenomena sosial masyarakat di Gunungkidul yang demikian dinamis dan progresif maka Calon Bupati hukumnya Wajib memiliki ide orisinil atau gagasan asli terhadap proyeksi kepemimpinan mereka.
Calon bupati harus memiliki peta jalan pembangunan daerah setelah menyiapkan senjata SWOT Analisis. Karena Peta jalan pembangunan daerah akan di jalankan kuat-kuat melalui ide orisinil, gagasan terencana dan instrumen keberlanjutan.
Calon Bupati yang memiliki Ide orisinil atau gagasan asli setelah berhasil memimpin akan kokoh membawa program strategis gagasanya melalui rumusan Visi misinya, Dia akan sulit bengkok belokan oleh situasi dan rayuan staf atau struktur dibawahnya,dia akan mampu menjelaskan secara gamblang terhadap langkah strategis pencapaian Visi dan misi melalui perencanaan kerja yang matang terstruktur dan terukur.
Baca juga : Pemda Gunungkidul Bersiap Menghadapi Lonjakan Pemudik Dan Wisatawan Saat Libur Lebaran 2024
Begitu sebaliknya Calon Bupati yang tidak memiliki konsep dasar diatas kemungkinan besar akan mengalami keterlambatan, keterhambatan dan kemandekan dalam mencapai tujuan pembangunan.
si Calon Bupati akan cenderung mengikuti rutinitas yang lazim dilakukan dalam skope pemerintahan atau birokrasi yang sudah ada. Mereka akan miskin ide, lemah inovasi dan improvisasi sehingga akan ada hambatan otorita patremonial dalam menjalankan pemerintahan.
Dengan demikian begitu pentingnya ide orisinil atau keaslian ide dan gagasan bagi calon bupati Gunungkidul.
Renungan ini semoga bermanfaat bagi pembaca dan calon pemilih kedepan.
Ditulis oleh: Mantan Birokrat Kabupaten Gunungkidul sekaligus Dosen UNS Solo