WONOSARI (fakta9.com)_ _// Pasar sore yang nantinya akan dibuat pusat perdagaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) olahan makanan dan hasil kerajinan lokal Kabupaten Gunungkidul serta barang – barang antik yang terletak di lantai dua Pasar Argosari telah diresmikan Bupati Gunungkidul pada hari Jum’at (26/02/2022).
Dalam sambutanya, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menyampaikan bahwa sangat mendukung atas motifasi pengurus pasar Argosari dimana bangunan yang mangkrak hampir 2 tahun ini, bisa dihidupkan lagi dengan merangkul pelaku usaha kecil menengah (UKM) di seluruh wilayah Kabupaten Gunungkidul.
Baca juga: Antisipasi Penularan Covid-19 Diwilayahnya, Panewu Nglipar Himbau Posko PPKM Diaktifkan Kembali.
Namun Ia juga mengatakan baru pertama kali masuk atau mendatangi pasar Argosari Lantai II itu, menurutnya dengan keadaanya atau kondisi pasar sore saat ini di lihatnya masih kumuh.
Sehingga diharapkan kepada pengelola pasar sore dapat menata dan membersihkan serta merawat lokasi tersebut supaya tidak terlihat kumuh.
“Tempat ini tidak refrensetatif dan terlihat kumuh, harus di evaluasi kembali karena pasar itu harus bersih, sehat dan sebagainya yang nantinya bisa menambah minat pengunjung,” Paparnya.
Sunaryanta juga menjelaskan bahwa Pemerintah akan berusaha mengembangkan pasar dan tempat – tempat lain di seluruh Kabupaten Gunungkidul.
Baca juga :Warga Desak Pembelian Tanah Pengganti Lungguh di Kalurahan Ngoro-oro Diproses Ulang
Menanggapi kritikan Bupati Gunungkidul, salah pengurus pasar Argosari, Yuli Saptono mengatakan pihaknya akan berusaha mewujudkan pasar Argosari yang bersih, aman dan bersahabat sehingga dapat meningkatkan minat pengunjung.
“Intinya kami akan merangkul semua kalangan baik dari pemuda, para tokoh, pelaku seni, pelaku UKM dan SKPD terkait diantaranya Dinas Pedagangan, Dinas Lingkungan Hidup, untuk memaksimalkan potensi yang ada,” Terangnya.
