GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Jalan lingkungan yang berada di Padukuhan Karangpoh, Semin, Semin, Gunungkidul, telah selesai dibangun dan diresmikan oleh Pasangan Calon Sutrisno – Sumanto, Minggu (17/11/2024) siang.
Dalam laporannya, Supoyo menyampaikan jika jalan tersebut telah selesai dilebarkan yang semula 2,5 meter menjadi 3,5 meter dengan panjang 600 meter.
“Jalan ini digunakan untuk Jalan Usaha Tani (JUT) dengan menelan anggaran sebesar Rp 165 juta.” Ucapnya.
Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada Indarto bersama semua pihak yang telah menyisihkan rezekinya untuk pembangunan jalan tersebut.
“Untuk pekerjaannya yaitu pelebaran, pemadatan dan pembangunan talud. Kami yang bekerja juga mendapat upah. Dengan terbangunnya jalan ini, kami bisa ke ladang dengan aman, nyaman dan bisa dilewati mobil.” Ungkapnya.
Sementara itu, Indarto dalam sambutanya menyampaikan banyak terimakasih kepada pelaksana kegiatan yang mampu mengerjakan bangunan jalan dengan baik.
“Meskipun diakhir – akhir ini terkendala hujan, namun hasil kerja keras tim dalam pembangunan jalan sangat istimewa.” Ucapnya.
Dirinya juga berharap kepada masyarakat khususnya di wilayah Kalurahan Semin untuk melaporkan kepada pihaknya apabila ada jalan yang kurang baik untuk dilewati.
“Mudah – mudahan jalan dilingkungan kita ini menjadi jalan yang layak dilewati dan digunakan masyarakat.” Imbuhnya.
Terpisah, Sutrisno yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan jika kegiatan pembangunan jalan dengan dana pribadi ini bisa menjadi contoh bagi para pengusaha untuk memajukan wilayahnya.
“Ini seperti semboyan kita, Mbangun Dusun Nganti Wangun, Noto Kutho Ngasi Tumoto”. Ucapnya.
Baca Juga : Truk Pengangkut Air Mineral Terguling di Tanjakan Kaliurang Dlingo
Dirinya berkomitmen untuk membatu setiap Dusun dengan anggaran sebesar Rp 100 per tahunya, memajukan pendidikan, serta layanan kesehatan bagi masyarakat.
“Pendidikan dan kesehatan adalah hak dasar kita. Dan untuk bantuan setiap Dusun Rp 100 juta pasti akan terwujud setelah satu tahun saya menjabat sebagai Bupati.” Tegasnya.
