Kamis, Juli 31, 2025

FAKTA TERBARU

Penularan Kasus Covid-19 Meningkat, Masyarakat Tidak Perlu Panik

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)__//Belakangan ini, kasus Covid-19 kembali mengalami peningkatan di sejumlah negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia sejak akhir Mei 2025.

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) berisi himbauan kewaspadaan terhadap penularan penyakit ini.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Ismono menyampaikan, jika di Gunungkidul hingga saat ini belum terkonfirmasi adanya kasus penularan Covid-19.


Baca juga: Tabrakan di JJLS Saptosari, Pengendara Rx King Patah Tulang


“Belum ada terkonfirmasi,” terangnya saat dikonfirmasi Kamis (12/06/2025).

Meski begitu, berdasar SE Kemenkes RI, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) baik negeri maupun swasta untuk mengambil langkah dalam mengantisipasi penularan kasus Covid-19.

“Kita teruskan SE Kemenkes RI ke Puskesmas, Klinik, Rumah Sakit baik milik pemerintah maupun swasta untuk kewaspadaan,” jelasnya

Menurut Ahli Mikrobiologi Klinik dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada, Prof Tri Wibawa jika Covid-19 yang tersebar di Indonesia saat ini merupakan varian MB.1.1.


Baca juga: Pemuda Asal Palembang Embat Perhiasan di Rumah Kontrakan


Prof Wibawa menyebut, informasi mengenai varian ini masih terbatas, tetapi secara umum gejalanya mirip dengan varian Omicron lain.

“Gejala yang ditimbulkan selama ini mirip dengan varian COVID-19 sebelumnya, antara lain demam, pusing, batuk, sakit tenggorokan, mual dan muntah, serta nyeri sendi,” jelasnya, seperti dikutip dari detikhealt, Minggu (08/06/2025).

Meskipun jumlah kasus tergolong rendah dan gejala tidak tergolong berat, Prof. Wibawa tetap mengimbau masyarakat untuk tidak lengah. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan, menerapkan pola hidup sehat, mengonsumsi makanan bergizi, dan cukup istirahat sebagai bentuk antisipasi.


Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA