Gunungkidul (Fakta9.com)_ _// Sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Nomor 09 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.
Pemerintah memutuskan untuk menaikkan status PPKM di sejumlah daerah menjadi level 3. Salah satunya adalah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai 08 Februari 2022 hingga 14 Februari 2022 mendatang. Hal ini lantaran adanya peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron.
Baca Juga : Dugaan Penggelembungan Harga Rapid Tes, Kepala Dinkes Gunungkidul: Harga Pemeriksaan Sudah Sesuai Ketentuan
“Menteri dalam negeri telah memberikan instruksi terkait penerapan status PPKM Level 3 untuk wilayah DIY.” terang Sekertaris Daerah Kabupaten Gunungkidul, Drajad Ruswandono, Selasa (08/02/2022).
Namun begitu, disampaikan oleh Drajad Ruswandono jika pihaknya masih menunggu instruksi Gubernur (Ingub) yang nantinya akan di jadikan acuan bagaimana model dan cara penerapanya.
Ia berharap, dalam pemberlakuan status PPKM level 3 varian Omicron ini nantinya tidak seketat seperti varian sebelumnya.
“Kami masih menunggu instruksi Gubernur sebagai acuan. Semoga tidak seketat seperti varian sebelumnya, sebab akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.” Jelasnya.
Baca Juga : Sudah 2 Bulan, Tambahan Penghasilan PNS di Gunungkidul Belum Cair
Sementara, untuk jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Gunungkidul per 8 Februari 2022, menurut Kepala Dinas Kesehatan, Dewi Irawati terdapat peningkatan sebanyak 5 kasus. Dari yang sebelumnya 32 kasus, saat ini menjadi 37 kasus.
“Ada peningakatan sebanyak 5 kasus positif covid-19, sehingga perhari ini (08/02/2022) terdapat 37 kasus positif covid-19,” terangnya.
