PLAYEN, (Fakta9.com)__//Pencurian sepeda motor di Kabupaten Gunungkidul semakin marak. Selama bulan Ramadhan ini tercatat sudah terdapat 7 kasus curanmor.
Kali ini aksi pencurian menimpa Sartono (60) warga Padukuhan Banaran IV, RT 020, RW 004, Kalurahan Banaran, Kapanewon Playen. Sepeda Motor Honda Vario nopol AB-6357-QM miliknya hilang saat ditinggal mancing di Kali Oya pada Rabu (05/05/2021)
Baca Juga:Ditinggal Berladang Sepeda Motor Digasak Maling
Kapolsek Playen, AKP Hajar Wahyudi menerangkan peristiwa tersebut bermula saat Korban bersama rekannya yang bernama Indarti menuju ke hutan Wanagama di petak 13 dengan mengendarai sepeda motor Vario miliknya sekitar pukul 12.00 WIB.
Setibanya ditempat tersebut korban memarkiran sepeda motor miliknya, dipinggir jalan. Dan mereka menujunke pinggiran Kali Oya yang berjarak sekitar 10 meter untuk memancing.
“Sebelum meninggalkan lokasi parkir, korban memastikan kendaraanya sudah terkunci stang, dan kuncikya di bawa oleh korban.” terangnya.
Selang 30 menit kemudian, saat mereka sedang mancing, rekannya mendengar ada suara sepeda motor. Kemudian Indardi melakukan pengecekan ke lokasi parkir sepeda motor yang mereka kendarai.
“Saat dilakukan pengecekan itu, diketahui bahwa sepeda motornya sudah hilang.” terang AKP Hajar Wahyudi.
Mengetahui hal tersebut, indarti kemudian memberitahukan hal tersebut kepada Sartono dan mereka pun melakukan pencarian, namun tidak membuahkan hasil. Selanjutnya peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Playen.
Dijelaskan oleh AKP Hajar Wahyudi, bahwa lokasi parkir sepeda motor dalam kondisi sepi, dan jauh dari pemukiman warga. Saat ini kasus curanmor tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh Polsek Playen bersama Unit Reskrim Polres Gunungkidul.
Baca Juga : Lupa Matikan Kompor Bangunan Ruko di Jalur Cinta Terbakar
“Saat ini masih dilakukan proses penyelidikan.” jelasnya.
Kapolsek Playen terus menghimbau kepada masyarakat untuk terus waspada, mengingat aksi curanmor saat ini cukup meresahkan.
“Pastikan kendaraan bermotor diparkir dilokasi yang aman, bila akan ditinggal untuk beraktifitas. Serta tidak lupa memasang kunci pengaman tambahan.” Pungkasnya.
Reporter: Danar Restaka
