Sabtu, Juni 7, 2025
spot_img

FAKTA TERBARU

Operasi Pasar Minyak Goreng Diserbu Ratusan Warga Masyarakat

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

GUNUNGKIDUL (fakta9.com) _ _// Dinas Perdagaangan Gunungkidul menggandeng Disperindag DIY, Satgas Pangan DIY, PT. Bulog DIY mengadakan operasi pasar minyak goreng di halaman Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Gunungkidul, Sabtu (26/02/2022).

Kegiatan yang dilakasanakan mulai sekitar pukul 09.00 WIB tersebut dipadati oleh ratusan warga yang rela mengantri untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu tiap liternya.


Baca Juga : Antisipasi Penularan Covid-19 Diwilayahnya, Panewu Nglipar Himbau Posko PPKM Diaktifkan Kembali.


Seperti Mia Ramadani warga dari Kalurahan Gading, Kapanewon Playen, jika setalah adanya penerapan kebijakan satu harga (single price) minyak goreng yang dicanangkan pemerintah, ia kesulitan mendapatkan minyak goreng di pasaran. Jika pun ada perbedaan harganya sekitar Rp 3 ribu hingga Rp 5 ribu.

Sehingga ketika diadakah operasi pasar oleh Dinas Perdagangan ia rela mengantri sekitar 1 jam demi mendapatkan minyak goreng dengan harga murah tersebut.

“Saya merasa senang walaupun mengantri 1 jam, karena di tempat saya sangat sulit untuk mendapatkan minyak goreng,” Terangnya.

Terpisah Kapala bidang perdagangan dalam negri disperindag DIY, Yanto Aprianto menyampaikan bahwa pada operasi pasar hari ini, sebanyak 23 ton liter minyak goreng kemasan di salurkan kepada masyrakat kabupaten Gunungkidul, guna pemenuhan kebutuhan minyak goreng kepada masyarakat.

“Minyak goreng tersebut dibagi di tiga titik wilayah Gunungkidul, diantaranya kantor halaman Pemda Gunungkidul, di wilayah Kapanewon Playen dan Kapanewon Nglipar,” Paparnya.

Yanto Aprianto menambahkan kelangkaan minyak goreng di Gunungkidul di karenakan adanya indikasi keterlambatan dalam penyaluran minyak goreng sehingga Disperindag DIY bekerjasama dengan Dinas terkait akan melaksanakan percepatan pendistribusian untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kegiatan operasi pasar seperti ini akan kami terus lakukan sampai minyak goreng mudah didapatkan dipasaran, ” ungkapnya.

Baca Juga : Tahu dan Tempe Mengecil Akibat Harga Kedelai Meroket


Sementara itu, Kepala Seksi Distribusi, Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul, Sigit Haryanta menyampaikan oprasi pasar ini dilaksakan sebagai upaya menindak lanjuti hasil dari sidak di pasar tradisional, pasar modern atau swalayan dan distributor – distributor di wilayah Gunungkidul, yang hasilnya stok minyak goreng dipasaran sangat menipis.

“Harapan kami dari Disperindag Gunungkidul dengan operasi pasar ini, masyarakat bisa memeperoleh minyak goreng dengan mudah, jadi kemarin juga banyak yang mengeluh kesulitan dalam mendapatkan minyak goreng,” Jelasnya.

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA