GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)__//Keluarnya rekomendasi Partai Amanat Nasional (PAN) yang menunjuk Mahmud Ardi Widianto sebagai calon bupati atau wakil bupati Gunungkidul dalam Pilkada 2024 mengundang reaksi keras dari simpatisa maupun kader PAN Gunungkidul.
Penunjukan terhadap putra bendahara umum PAN Totok Daryanto itu dinilai terlalu dini dan terkesan terburu-buru.
Bahkan untuk menghadang Mahmud Ardi Widanto, Dewan Pimpinan Cabang dan pimpinan ranting PAN se- Kabupaten Gunungkidul serentak megusulkan serta mendukung Arif Setiadi menjadi bakal Calon Bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gunungkidul.
Baca juga : Bakal Calon Wakil Bupati Gunungkidul Sampaikan Selamat Pada Prabowo – Gibran
Sekretaris DPD PAN Gunungkidul Anwarudin saat dikonfirmasi, Selasa (23/04/2024) menampik jika arus bawah dianggap menolak penunjukan terhadap Mahmud Ardi Widanto sebagai calon bupati atau wakil bupati Gunungkidul dalam Pilkada 2024.
” Tidak ada penolakan tapi aspirasi sebagain Pengurus ke Pak Arif Setiadi.” Ujarnya
Menurut Anwarudin, partainya saat ini tengah mengajukan usulan beberapa kandidat bakal calon bupati atau wakil bupati Gunungkidul ke DPP.
“Kita usulkan ada nama Arif Setiadi, H.Sunaryanta juga Mahmud Ardi Widanto.” terangnya.
Baca juga :Daftar Kandidat Yang Digadang Jadi Bupati Gunungkidul
Terpisah Ketua DPD PAN Gunungkidul Arif Setiadi berpendapat meski internal partai menyampaikan usulan nama-nama baru untuk maju dalam Pilkada 2024, namun rekomendasi PAN yang telah menunjuk Mahmud Ardi sebagai calon bupati atau wakil bupati Gunungkidul tidak akan diubah.
Disinggung mengenai arus bawah yang mengusulkan namanya, Arif Setiadi menyampaikan masih belum berfikir untuk maju dalam bursa Pilkada 2024.
“Soal usulan ke saya untuk maju, saya saja belum mikir. Mikirnya harus mendalam, luas dan mendasar.” Pungkasnya
