GUNUNGKIDUL ( fakta9.com ) _ _// Dinas Kesehatan Gunungkidul mencatat tren kenaikan kasus positif dan kematian akibat Covid-19 khususnya di Kabupaten Gunungkidul terus menunjukkan grafik penurunan. Penurunan ini terjadi seiring diperpanjangnya PPKM darurat di seluruh Indonesia hingga 30 Agustus 2021 kemarin.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, dr. Dewi Irawati pada Selasa ( 31/08/2021 ).
Dewi mengatakan bahwa dari data awal PPKM yang terpapar virus covid 19 sekitar 3 digit perhari akan tetapi sekarang sudah menurun menjadi 2 digit saja. sedangkan untuk angka kematian di awal PPKM ada 28 orang perhari yang meninggal dan sekarang rata rata 3 orang perhari.
” Untuk penurunan covid mencapai sekitar 20% selama PPKM ini,” terangnya.
Namun walaupun kasus covid di Gunungkidul mengalami penurunan tetapi untuk level PPKM tidak serta merta dapat turun begitu saja, dikarena DIY adalah satu wilayah Aglomerasi yang artinya jika di wilayah Kabupaten lain kasus covidnya masih tinggi, maka di daerah lain masih harus mengikutinya.
Dr Dewi Irawati juga berharap kepada masyarakat Gunungkidul untuk slalu mentaati protokol kesehatan dan mengikuti program percepatan vaksinasi dari pemerintah serta slalu menerapkan kebisaan baru.
“Masyarkat adalah garda terdepan untuk memutus rantai penyebaran covid,”
Baca Juga: Menyambut Hari Keistimewaan Yogyakarta Kundha Kabudayan Gunungkidul Tidak Mengadakan Agenda
Dr dewi Irawati juga berpesan kepada seluruh masyarakat Gunungkidul untuk tidak terpengaruh dengan berita-berita hoaks tentang vaksin.
“Bila ingin mencari Berita yang akurat, carilah narasumber yang tepat, ” pungkasnya.
Danar/ Fitri_fakta9.com