Wonosari,(fakta9.com)__//Untuk meningkatkan produktifitas, Paguyuban Unggas Petelur Handayani harapkan peternak lebih memperhatikan kesehatan hewan.
Hal itu disampaikan oleh Subandi, ketua Paguyuban Unggas Petelur Handayani di sela-sela pertemuan dengan anggotannya yang dilaksanakan di RM Sego Abang Gunungkidul, Minggu, (23/01/2022) siang tadi.
Baca Juga : Polisi Amankan Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur dan Penyebaran Video Porno di Kapanewon Patuk
Menurutnya, keberhasilan suatu usaha peternakan ditentukan oleh empat faktor yaitu genetik, nutrisi, lingkungan dan manajemen pemeliharaan.
“Keempat faktor tersebut merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan dalam menunjang keberhasilan pemeliharaan.” Terangnya.
Kenyataan di lapangan, masih banyak peternak ayam petelur yang mengeluhkan sulitnya mencapai standar performa ayam sesuai dengan standar guideline tiap strain-nya. Oleh karena itu pihaknya mendatangkan narasuber, untuk memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan ayam demi meningkatkan produktivitas.
Lebih lanjut disampaikan oleh Subandi, meski selama pandemi ini peternak mengeluhkan tingginya harga pakan hewan unggas yang tidak sebanding dengan Harga Pokok Produksi (HPP), namun peternak di Gunungkidul tetap optimis dan berusaha meningkatkan produksi telur.
Baca Juga: Sempat Menghilang, DPO Kasus Pencurian dan Penggelapan Berhasil Diringkus Tim Kejari Gunungkidul
“Selama ini harga telur memang jauh dibawah HPP, yang dirasa sangat memberatkan bagi para peternak.” Uranya.
Dengan adanya edukasin mengenai kesehatan ayam ini diharapkan dapat mencapai produksi telur yang lebih maksimal, sehingga laju pendapatan peternak pun juga ikut meningkat.
Bowo_fakta9.com