Wonosari, (fakta9.com)__Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Gunungkidul memggelar Kejurkab cabang olah raga tenis meja (ping pong) yang berlangsung selama 2 hari mulai Sabtu (15/11/2020) hingga Minggu (16/11/2020).
Baca Juga: Sebuah Rumah Tertimpa Pohon Durian Akibat Hujan Deras Dan Angin Kencang
Dalam ajang Kejurkab yang dilangsungkan di GOR Bagongan, Kapanewon Wonosari ini diikuti oleh 52 atlit dari sejumlah club yang ada di Gunungkidul, dan dalam pelaksanaanya tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada.
Ketua PTMSI Gunungkidul, Slamet,S.Pd, MM pada Minggu (15/11/2020) mengatakan bahwa even tahunan PTMSI bertujuan untuk membangkitkan minat olahraga tenis meja di Gunungkidul.
“Kita akan menjaring atlit-atlit tenis meja berprestasi dan mengikut sertakan mereka ke even yg lebih tinggi.” terang Slamet
Potensi olahraga khususnya atletik patut mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Selain pembinaan dan pemenuhan fasilitas, atlet yang berprestasi menurutnya perlu mendapatkan apresiasi lebih dari pemerintah.
“Jika tidak dirangkul dan difasilitasi dikhawatirkan para atlit nantinya akan mudah dibajak, dan ikut mewakili wilayah lain,” jelas Ketua PTMSI Gunungkidul.
Baca Juga:Pensiunan PNS ini Mampu Mengubah ‘Tunggak Kayu’ Menjadi Karya Seni Yang Artistik
Event yang dibiayai oleh Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Gunungkidul ini juga bertujuan untuk memasyarakatkan olahraga tenis meja, dan mengolah ragakan masyarakat. Sehingga masyarakat dapat menyadari pentingnya olah raga untuk menjaga kesehatan tubuh.
(Cdx_fakta9)