Jumat, September 20, 2024
spot_imgspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Menggelar Kejurkab Tenis Meja, PTMSI Khawatirkan Atlit Berprestasi Akan Dibajak dan Mewakili Wilayah Lain.

Advertisementspot_img

Wonosari, (fakta9.com)__Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Gunungkidul memggelar Kejurkab cabang olah raga tenis meja (ping pong) yang berlangsung selama 2 hari mulai Sabtu (15/11/2020) hingga Minggu (16/11/2020).

Baca Juga: Sebuah Rumah Tertimpa Pohon Durian Akibat Hujan Deras Dan Angin Kencang

Dalam ajang Kejurkab yang dilangsungkan di GOR Bagongan, Kapanewon Wonosari ini diikuti oleh 52 atlit dari sejumlah club yang ada di Gunungkidul, dan dalam pelaksanaanya tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada.

Pertandingan tenis meja ganda putra.(foto)

Ketua PTMSI Gunungkidul, Slamet,S.Pd, MM pada Minggu (15/11/2020) mengatakan bahwa even tahunan PTMSI bertujuan untuk membangkitkan minat olahraga tenis meja di Gunungkidul.

“Kita akan menjaring atlit-atlit tenis meja berprestasi dan mengikut sertakan mereka ke even yg lebih tinggi.” terang Slamet

Potensi olahraga khususnya atletik patut mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Selain pembinaan dan pemenuhan fasilitas, atlet yang berprestasi menurutnya perlu mendapatkan apresiasi lebih dari pemerintah.

“Jika tidak dirangkul dan difasilitasi dikhawatirkan para atlit nantinya akan mudah dibajak, dan ikut mewakili wilayah lain,” jelas Ketua PTMSI Gunungkidul.
Baca Juga:Pensiunan PNS ini Mampu Mengubah ‘Tunggak Kayu’ Menjadi Karya Seni Yang Artistik

Event yang dibiayai oleh Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Gunungkidul ini juga bertujuan untuk memasyarakatkan olahraga tenis meja, dan mengolah ragakan masyarakat. Sehingga masyarakat dapat menyadari pentingnya olah raga untuk menjaga kesehatan tubuh.

(Cdx_fakta9)

 

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

BACA JUGA