Sabtu, Oktober 5, 2024
spot_imgspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Mengenal Tentang Tanaman Porang

Advertisementspot_img

(FAKTA9.COM)-/Tanaman porang pernah jadi perbincangan pada tahun 2019 setelah sejumlah petani meraup pendapatan yang cukup besar dari bertanam porang.

Seperti dilansir dari website balai penelitian tanaman aneka kacang dan umbi, tanaman porang merupakan tanaman anggota family Aracacea yang secara umum dikenal dengan nama bunga bangkai karena baunya yang tidak sedap.

Di beberapa daerah, porang dikenal dengan nama yang berbeda-beda. Ada yang menyebutnya iles-iles, iles kuning, acung atau acoan.


Baca Juga : Tiga Remaja Pelaku Pencurian Sepeda Motor Dibekuk Polisi


Sepintas, tanaman porang mirip dengan suweg (Amorphophallus Campanulatus), iles-iles putih (Amorphophallus Spp), dan walur (Amorphophallus variabilis).

Ciri-ciri porang memiliki daun lebar, ujung daun runcing dan berwarna hijau muda. Kulit batangnya halus, berwarna belang-belang hijau dan putih.
Pada permukaan umbi tidak ada bintil umbi berserat halus dan berwarna kekuningan. Setiap pertemuan cabang dan ketiak daun terdapat bubil/katak
Umbi tak dapat dikonsumsi dan harus melalui proses.

Berikut manfaat dan kegunaan porang jenis umbi-umbian yang jadi perbincangan,dan dibudidayakan saat ini.

Manfaat porang jenis tanaman umbi-umbian ini juga mengandung karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, kristal kalsium oksalat, alkaloid, dan serat pangan.

Karbohidrat merupakan komponen penting dari umbi porang yang terdiri atas pati, glucomannan serat kasar dan gula reduksi. Porang juga memiliki kandungan glukomanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman kerabat yang lain.

Kandungan lainnya pada porang di antaranya kristal kalsium oksalat, berbentuk jarum, inilah yang menyebabkan lidah dan tenggorokan terasa gatal dan panas saat mengonsumsinya.

Keberadaan kalsium oksalat pada porang ini pula yang membuatnya terbatas untuk pemanfaatan porang sebagai bahan pangan. Akan tetapi, melalui perlakuan pendahuluan yang tepat seperti adanya perendaman dalam larutan garam atau asam, sebagian besar kalsium oksalat dapat dihilangkan.
Umbinya yang dimanfaatkan dan memiliki nilai jual(Umbinya memiliki) kandungan Glucomannan dan kalsiumnya tinggi.

Porang juga bisa dimanfaatkan tidak hanya untuk kebutuhan konsumsi, tetapi juga membuat lem organik serta penjernih air.


Baca juga : Judi Dadu Digrebeg, 11 Orang Diglandang Polisi


Produk porang yang biasa diolah dan dipasarkan dari umbi segar adalah chips, tepung porang (konjac flour), dan tepung glukomanan (konjac glucomannan). Tepung porang biasanya dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti pangan fungsional, pakan ternak, pengikat air, bahan pengental, penggumpal atau pembentuk gel dan makanan diet rendah lemak dan kalori, terutama karena sifat kelarutan glukomanannya yang tinggi dalam air.

Jika dimanfaatkan sebagai bahan pangan, tepung porang dapat diolah menjadi konnyaku (mirip tahu) dan shirataki (berbentuk mie) yang cukup terkenal di Jepang, China, dan Taiwan.

Porang juga bisa ditambahkan saat pembuatan mie, 1 persen tepung porang dapat meningkatkan kandungan protein, lemak, pati, serat dan pengembangan mie. Ada pula yang memanfaatkan tepung porang untuk penstabil es krim.


Pupung_Fakta9.com

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

BACA JUGA