Gunungkidul (Fakta9.com)_ _//-Untuk memenuhi nazar yang telah diucapkan, Lurah Ngeposari Semanu, Gunungkidul bersama seluruh Pamong dan Panewu Semanu jalan kaki dari kantor Kundho Kabudayan DIY sampai kantor Kalurahan Ngeposari.
Nazar itu dilaksanakan setelah Kalurahan Ngaeposari di tahun 2024 ini mendapatkan predikat sebagai Kalurahan Budaya.
Baca juga : Oknum THL Menjadi Makelar Sampah, Bupati Gunungkidul: Tidak Menutup Kemungkinan Akan Dipecat
“Kemarin waktu akreditasi sudah saya sampaikan jika Kalurahan Ngeposari lolos menjadi Kalurahan Budaya maka saya akan jalan kaki dari Dinas Kundha Kabudayan DIY sampai Kantor Kalurahan, dan ini pembuktian kami.” Terangnya saat ditemui di seputaran Tugu Tobong, Logandeng, Playen, Selasa (09/01/2024) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari tadi.
Lurah Ciptadi bersama rombongan berangkat dari Kantor Kundha Budaya DIY sekitar pukul 15.30 WIB dan berjalan menempuh jarak sekitar 46 KM hingga sampai Kantor kalurahan Ngeposari, Semanu.
“Tadi kami berangka sekitar pukul 15.30 WIB dan beberapa kali berhenti untuk istirahat. Insyallah akan tiba di Kantor pukul 03.00 WIB.” Ujarnya.
Dengan status baru yang saat ini disandang, Ciptadi berharap dapat mempertahankan dan mengembangkan kebudayaannya, serta berkomitmen untuk menjadi kalurahan budaya yang menjadi teladan bagi daerah lain.
“Dengan status ini kita mempunyai tanggungjawab besar, untuk bagaimana melestarikan budaya di wilayah kami.” Imbuhnya.
Sementara itu Panewu Semanu Emmanuel Krisno Juwoto dalam kesempatan yang sama sangat mengapresiasi capaian kalurahan Ngeposari hingga dapat meraih predikat Kalurahan Budaya.
“Ini bukan bonus melainkan hasil kerja keras Pamong serta masyarakat di Kalurahan Ngeposari. Selama berhari – hari mereka mempersiapkan dengan baik sehingga apa yang diharapkan bisa tercapai. Dan pada hari ini Lurah Ngeposari melaksanakan janjinya yaitu setelah menerima SK akan jalan kaki.” Ucapnya.
Hal yang sama disampaikan oleh Kepala Kundho Kabudayan Kabupaten Gunungkidul Choirul Agus Mantara. Ia mengapresiasi capaian yang didapatkan Kalurahan Ngeposari saat ini.
Agus Mantara berharap, Pemerintah Kalurahan Ngeposari tak hanya mempertahankan predikat Kalurahan Budaya, namun harus berusaha lebih keras untuk bisa menaikkan status menjadi Kalurahan Mandiri Budaya.
“Jadi pesan saya ke Panewu dan Lurah, jangan terlalu lama duduk di status Kalurahan Budaya. Kami akan mendampingi agar nantinya Kalurahan Ngeposari naik menjadi Kalurahan Mandiri Budaya.” Ungkapnya.
Baca juga:Nenek Sainem Ditemukan Posisi Setengah Telanjang
Ditahun 2024 ini, menurut Agus Mantara ada empat Kalurahan lainya yang naik status menjadi Kalurahan Budaya yaitu Kalurahan Logandeng, Nglanggeran, Sidoharjo, dan Bendung.
“Tentu dengan naiknya status ini tentunya akan banyak dukungan suport untuk membangun budaya menjadi lebih kuat lagi.” Imbuhnya.
