Jumat, Maret 29, 2024
spot_imgspot_img

FAKTA TERBARU

Manfaatkan Pelepah Pisang, Pemuda Ini Mampu Meningkatkan Perekonomian Warga Sekitar Tempat Tinggalnya.

Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img

TANJUNGSARI, (Fakta9.com)__//Pelepah pisang yang telah mengering biasanya hanya dianggap sampah tanaman. Masyarakat sebatas memanfaatkan buah dan daun pisang sesuai kebutuhan.

Namun, siapa sangka, pelepah pisang juga bisa dimanfaatkan menjadi kerajinan yang memiliki nilai ekonomi.

Baca Juga : Ditinggal Berladang Motor Digasak Maling

Wisnu Widodo (36) warga Padukuhan Mendang 3, Kalurahan Ngestirejo, Kapanewon Tanjungsari, menjadikan pelepah pisang sebagai komoditi yang dapat memberikan lapangan pekerjaan terhadap warga masyarakat di lingkungannya.

Wisnu mengatakan bahwa bisnisnya ini di mulai pada tahun 2015 lalu, Awalnya selepas lulus dari SMA 1 Wonosari 2003 lalu, Wisnu bekerja sebagai office boy (OB) di sebuah perusahaan ekspor kerajinan di Bantul. Setiap hari dirinya membersihkan kantor dan membuatkan minuman para pegawai.

Dua tahun menjadi OB, dia keluar dan kemudian bekerja di industri kerajinan keranjang dari pelepah pisang, yang masih di Wilayah Bantul.

“Dari situ dia belajar menganyam pelepah pisang menjadi sebuah kerajinan.” terangnya Jumat, (07/05/2021)

Berbekal kemampuan tersebut, pada tahun 2016, dia memutuskan pulang ke Gunungkidul, dan mengajak 20 orang warga sekitar rumahnya untuk membuat keranjang dari pelepah pisang yang kemudian di kirim ke kantor industri tempatnya bekerja sebelumnya.

Akan tetapi usahanya tidak begitu saja mulus. Awalnya Wisnu hanya mendapatkan pesanan 20 hingga 100 keranjang dalam sebulan.

Wisnu yang bekerja sama dengan eksportir dari Bantul tersebut, berkat kegigihan dan keuletannya. Sehingga semakin hari terjadi peningkatan pesanan, untuk di kirim ke Luar negeri, khususnya Amerika dan Spanyol.

Karena jumlah pesanan yang terus meningkat, akhirnya wisnu menambah jumlah pekerja yang sampai saat ini mencapai 300 orang yang mayoritas ibu- ibu dari lingkungan rumahnya.

Wisnu Widodo (36) pengrajin pelepah pisang yang mempu meningkatkan perekonomian masyarakat di lingkungannya.( Foto)
“Alhamdulillah sekarang sudah banyak pesanan, tiap bulannya kami dapat pesanan 2000 hingga 3000 keranjang. Kalau di omzet ya sekitar Rp 100 – Rp 200 juta.” Jelas Wisnu.

Baca Juga: Harga Pakan Unggas Melejit, Peternak Ayam Petelur Merugi.

Dengan adannya usaha yang dirintis pemuda tersebut, kini perekonomian warga masyarakat pun juga mengalami peningkatan.

Ditambahkan oleh Wisnu, bahwa selama ini dia mendapatkan bahan baku pelepah pisang (gedebok) dari wilayah Bojonegoro, Jawa Timur. Kemudian para perajin mengambil di rumahnya lalu dibawa pulang. Dan kemudian disetor ketika produknya sudah jadi.

“Bahan baku pelepah pisang kami dayangkan dari Bojonegoro, rata-rata 6 ton tiap bulan.” Pungkas Wisnu Widodo.

(Redaksi/, fakta9.com)

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA