Gunungkidul (Fakta9.com)_ _// Mulai Tahun 2024 ini, rekrutmen siswa siswi calon anggota pengibar bendera pusaka (Paskibra) tidak lagi dilakukan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), melainkan sudah melekat di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Gunungkidul.
Baca Juga : Gunungkidul Diharapkan Menjadi Bersih dan Hijau
Pemindahan pengelolaan tersebut berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor: 51 Tahun 2022, mereka yang bertugas pada upacara peringatan HUT RI tersebut akan direkrut melalui Kesbangpol selaku organisasi perangkat daerah (OPD) yang menangani tugas-tugas umum pemerintahan, dalam hal ini dibawah binaan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
“Saat ini kita tengah mempersiapkan proses seleksi bagi calon peserta paskibraka baik daerah, maupun provinsi.” Jelas Kepala Kesbangpol Gunungkidul, Johan Eko Sudarto dalam sambutannya.
Ada beberapa tahapan yang harus diikuti oleh pendaftar calon anggota Paslibraka. Yaitu seleksi administrasi, seleksi Pancasila dan wawasan kebangsaan, seleksi intelegensia umum, seleksi kesehatan, seleksi parade, dan seleksi peraturan baris berbaris dan kesamaptaan, serta seleksi kepribadian.
“Ada sedikit perubahan syatat dalam tahapan rekrutmen pasukan pengibar bendera.” terang Eko dalam acara sosialisasi seleksi Paskibraka 2024 di ruang Handayani, Pemda Gunungkidul, Jumat (26/01/2024).
Perubahan syarat bisa dibilang cukup berat, karena untuk saat ini tinggi minimal bagi perempuan yakni 165 Cm dan laki-laki 170 Cm.
“Dan ini dibutuhkan sebanyak kurang lebih 80 personil (Paskibraka).” Ucapnya.
Baca Juga : Pandangan Perselingkuhan Menurut Psikolog Maupun Hukum Islam
Kepada sejumlah perwakilan sekolah SMA/K se-Gunungkidul serta Pelatih Paskibraka baik dari Kodim 0730 maupun Polres Gunungkidul, Bupati Sunaryanto memotivasi untuk tetap semangat dan memilih siswa terbaik untuk mengban tugas mulia sebagai anggota Paskibraka.
“Tahapan seleksi untuk mendapatkan putra/putri terbaik Gunungkidul sebagai anggota pasukan pengibar bendera pusaka.” Pungkas Sunaryanta.
