Patuk (Fakta9.com)_ _// Pada tahun 2023 ini, pemerintah Kabupaten Gunungkidul memfokuskan pembanguan infrastruktur di sektor utara. Mulai dari pembangunan jalan serta pembangunan area parkir wisata, salah satunya ialah taman parkir megah di kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran.
Baca Juga : Suzuki Carry Benturan Dengan Truck Dump di Ngawen
Disampaikan oleh Pelakasana Tugas, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hari Sukmono jika pembangunan parkir wisata Nglanggeran itu bertujuan mendukung dan mengembangkan kegiatan kepariwisataan dikawasan tersebut.
“Nantinya taman parkir ini akan memiliki daya tampung 22 bus, 18 mobil dan 7 shuttel untuk tahap pertama.” Jelasnya.
Dilanjut, bahwa kawasan parkir tersebut dibangun mennggunakan anggaran sebesar Rp 7,26 Milyar dari dana keistimewaan DIY.
“Proyek ini merupakan paket strategis Kabupaten Gunungkidul. Proyek integrasi kabupaten dan propinsi.” Ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala Dinas Pariwisata DIY, Kurniawan mengatakan, parkir wisata Nglanggaran ini sudah direncanakan sejak Tahun 2017 dan sebagai upaya menjaga Geo Heritage kawasan Gunung Api Purba.
“Lokasi parkir wisata ini diharapkan menjadi bagian dari konsep besar pengembangan ruas exit tol Prambanan-Wonosari. Dan semoga kedepannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ada berkesinambungan yang berdampak pada sosial ekonomi, pemberdayaan masyarakat serta pengembangan daya tarik wisata.” Ungkapnya.
Baca Juga : Ditolak Massa,Rocky Gerung Batal Isi Diskusi di Jogja
Terpisah, Paniradya Pati Kaistimewaan DIY, Aris Eko Nugroho menerangkan jika pembangunan parkir wisata tersebut harus dapat disingkronkan dengan wisata disekitarnya seperti kebun buah Nglanggeran dan Kampung 7.
“Pembangunan ini juga harus singkron dengan kabupaten lain, sebagai bagian kolaborasi seperti yang disampaikan Ngarso Damem, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Mewujudkan wisata kelas Asean.” Ucapnya.
Di tempat yang sama Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menyampaikan dengan pembangunan parkir wisata diharapkan dapat menjadikan keperpihakan ekonomi, sehingga spot pertumbuhan ekonomi baru dan pemberdayaan masyarakat dapat tercipta.
“Tidak hanya pembangunan fisik. Kabupaten Gunungkidul juga fokus penguatan pengembangan manusia atau SDM.” Tegasnya.
