Bantul (Fakta9.com)_ _// Kapolres Bantul, AKBP Ihsan melalui Kasihumas, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana meminta warga agar tidak mendekati semua jenis minuman beralkohol.
Hal tersebut disampaikan lantaran adanya beberapa orang yang meninggal dunia usai mengkonsumsi minuman keras.
Baca Juga : Bercita-cita Jadi Dalang, Remaja Ini Rutin Berlatih Dengan Wayang Kardus
Terbaru, seorang pelajar SMK di Bantul tewas karena menenggak minuman keras jenis oplosan bersama teman-temannya di wilayah Pandak, Bantul, pada hari Sabtu (17/6/2023) lalu.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit usai mengalami muntah-muntah. Naas, walau sempat mendapatkan perawatan, nyawa korban tidak dapat tertolong.
Belum diketahui dari mana korban memperoleh miras yang diminum di TKP bersama teman-temannya. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.
“Kami harap masyarakat bijaksanana, sebaiknya tidak mengonsumsi minuman keras apapun jenisnya, baik oplosan atau tidak, tentu seharusnya dijauhi.” Ujarnya, Selasa (20/6/2023).
Menurut Jeffry, konsumsi minuman keras lebih banyak berpotensi menimbulkan banyak dampak negatif di masyarakat.
Baca Juga : Buron Alap-alap Rumah Kos-kosan Dibekuk Polisi
Hilangnya kesadaran akibat mengonsumsi miras secara berlebihan dikhawatirkan dapat menimbulkan tindakan yang tidak dikhawatirkan, seperti tindakan kriminal.
“Apalagi bila miras yang beredar adalah miras ilegal dengan kandungan zat berbahaya, maka akan membahayakan masyarakat sendiri. Hal yang tidak diinginkan hingga kematian.” Jelasnya.
Iptu Jeffry menegaskan, kepolisian akan menindak tegas segala bentuk pelanggaran terkait miras ilegal maupun oplosan, sehingga pihaknya meminta kerja sama masyarakat agar segera melapor bila mendapati perdagangan miras ilegal di sekitarnya.
“Selain itu, masyarakat, tokoh masyarakat serta pemerintah setempat juga diminta untuk bekerja sama dalam menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif tanpa minuman keras di lingkungan masyarakat.” Imbuhnya.
