Gedangsari (Fakta9.com)_ _// Aktivitas penambangan batu yang terletak di perbatasan Klaten dan Gunungkidul tepatnya di Kalurahan Serut, Gedangsari, Gunungkidul, kembali menjadi sorotan warga.
Hal itu lantaran pasca hujan deras yang terjadi pada hari Rabu (31/01/2024) kemarin sore menyebabkan salah satu rumah warga milik Parno rusak lantaran tertimpa longsoran tanah dari jalan yang digunakan buat lalu-lalang kendaran (truk) pengangkut batu dari tambang.
Baca Juga :https://fakta9.com/oknum-bamuskal-penyebab-keretakan-rumah-tangga-sahabatnya/
Tak hanya rumah warga saja yang rusak, berdasarkan penuturan Andri Nugroho salah satu warga setempat jika akibat kegiatan penambangan batu di wilayah tersebut juga mengakibatkan akses jalan menjadi rusak dan berlumpur. Tak hanya itu, saluran irigasi pun dikabarkan rusak parah.
Menurutnya pada beberapa waktu lalu warga sempat melakukan demo agar tambang yang merugikan warga itu ditutup, akan tetapi hingga kini juga masih beroperasi.
“Warga sudah pernah memportal jalan, namun dibuka oleh oknum dari pihak penambang.” Jelasnya.
Atas rusaknya fasilitas umum tersebut, Andri meminta agar kegiatan penambangan ditutup dan tak lagi beroprasi.
“Saya selaku warga berharap kepada Pemerintah Daerah yang mengampu tentang kegiatan pertambangan segera melakukan tindakan penutupan, agar hak – hak warga tidak dirampas.” Imbuhnya.
Baca Juga : Dukun Pengganda Uang Ditangkap Polisi
Andri menambahkan jika warga sering mendapat itimidasi dari pihak tambang dengan oknum preman bayaran. Yang itimidasi itu berisi apabila warga mengahalangi tambang maka akan dilaporkan ke Polisi.
“Banyak intimidasi dan kami juga sudah lapor ke Lurah, akan tetapi tidak ada sikap yang tegas dari Lurah.