Gunungkidul, (fakta9.com)__Hujan lebat dan disertai dengan angin kencang yang mengguyur sejak Senin Pagi, (08/02/2021) menyebabkan rentetan musibah bencana terjadi di berbagai wilayah di Kabupaten Gunungkidul.

Seperti yang terjadi di Pasar Bintaos, Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Tepus pada pukul 14.45 WIB. Dimana hujan deras yang berlangsung selama berjam- jam tersebut menyebabkan beberapa bangunan kios terendam air.

Tingginya curah hujan yang menyebabkan banjir setinggi lutut orang dewasa tersebut sempat meluas hingga menutup Jl.Utama Wonosari -Tepus, akibatnya arus lalu lintas pun sempat terganggu.

Baca Juga : Sebuah Mobil Ringsek Setelah Menghantam Pohon di Jl. karangmojo- Semin.

Lurah Sidoharjo, Evi Nurcahyani menuturkan, bahwa derasnya hujan menyebabkan intensitas air meningkat. Sedangkan luweng penyerapan di sekitar pasar yang tersumbat oleh sampah diduga menjadi penyebab terjadinya banjir.

Banjir yang melanda Pasar Bintaos, Kalurahan Sidoharjo Tepus pada (08/02/2021).(foto)
“Setelah saluran penyerapan dibersihkan oleh sejumlah relawan dan warga, kini air sudah mulai berangsur surut.” Jelas Lurah Sidoharjo.

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edi Basuki saat di konfirmasi menjelaskan bahwa menurut data yang diperoleh dilapangan, hujan lebat disertai dengan angin kencang yang mengguyur sejumlah wilayah Gunungkidul sejak pagi, juga telah berpotensi menyebabkan terjadinya musibah pohon tumbang di sejumlah wilayah yang menyebabkan terjadinya kerugian materiil hingga jutaan rupiah.

Hujan disertai angin menyebabkan 2 pohon tumbang menimpa rumah Suyadi (60), Mugiyono (63) warga Padukuhan Siraman II, Rt 02, Rw 2, Kalurahan Siraman, Kapanewon Wonosari, menyebabkan kerusakan pada beberapa bagian rumah.

“Di wilayah Kalurahan Wareng, Wonosari juga terjadi pohon tumbanh yang menimpa kabel listrik, dan sempat menutup akses jalan Wonosari – Paliyan.” terang Edi Basuki.

Selanjutnya dalam kurun waktu yang hampir sama, 2 pohon tumbang juga menimpa rumah milik Haryadi dan Marto Rejo warga Padukuhan Mulo, Kalurahan Mulo, Kapanewon Wonosari yang menyebabkan kedua rumah mengalami kerusakan.

Kemudian pohon tumbang juga telah menimpa 6 rumah milik Wasirin, Marsit, Tawar, Tukino, Tumijan, dan Pardi, serta sebuah Kandang milik Ngatino, kesemuanya warga Kalurahan Pacarejo, kapanewon Semanu.

Pohon tumbang yang menimpa rumah warga di Kalurahan Mulo, Kapanewon Wonosari. (Foto)

Sekitar atap rumah milik Agus Sugeng warga Padukuhan Sumberejo, Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen juga mengalami kerusakan akibat tertimpa kayu jati yang roboh.

Baca Juga :Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Menyebabkan Tanggul Setinggi 6 ameter Ambrol

“Tidak ada korban jiwa dalam musibah pohon tumbang yang terjadi di sejumlah tempat. Namun akumulasi kerugian ditaksir mencapai Rp 9,8 juta rupiah.” Lanjut Edi Basuki.

Atas terjadinya sejumlah musibah tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul menghimbau kepada warga masyarakat untuk selalu waspada terhadap terjadinya potensi bencana di wolayah masing-masing.

(Danar_fakta9)


 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini