WONOSARI,(Fakta9.com)_ _// Desa Preneur merupakan salah satu strategi pemerintah untuk mendorong dan meningkatkan ekonomi perdesaan.
Salah satunya adalah dengan peningkatan mutu produk/jasa, nilai tambah, dan daya saing dengan tujuan meningkatkan perekonomian desa demi tercapainya kesejahteraan hidup warga masyarakat.
Seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul.
Bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi DIY, pemkal Kalurahan Kepek mengadakan pelatihan Desa Preneur dengan konsep kerajinan Blangkon tahap pengembangan.
Lurah Kepek, Bambang Setyawan.B.S menyampaikan, jika wilayahnya merupakan salah satu dari 3 Kalurahan di wilayah Gunungkidul yang masuk dalam kategori desa preneur di tahun 2022.
“Kegiatan ini merupakan wujud implementasi atas sebutan desa preneur yang saat ini kami sandang.” Jelasnya.
Untuk memperoleh predikat desa preneur, terang Bambang, bukan lah hal yang mudah. Pihaknya sudah berproses cukup lama dalam mengembangkan UMKM, seperti dengan cara mengikuti berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah.
Tidak hanya sebatas cara pembuatan produk yang berkualitas, namun juga melatih kreatifitas serta mempelajari bagaimana cara yang lebih efektif untuk mempromosikan pruduk-produk yang ada sehingga dapat diterima masyarakat.
Baca Juga : Tragis, Bayi 6 Bulan Meninggal Tersengat Listrik
Dengan begitu, maka kedepan produk-produk hasil karya masyarakat di wilayahnya akan memiliki kualitas yang jauh lebih baik, sehingga akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk selalu berkunjung ke Kalurahan Kepek.
“Tentunya, jika dimanfaatkan secara optimal akan dapat meningkatkan perekonomian warga masyarakat di Kalurahan Kepek.” Pungkas Bambang.
Suryono_ Fakta9.com