GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Dalam rangka melanjutkan pelaksanaan Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 9 yang telah dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Lokakarya 7 yang berlokasi di SMA Negeri 1 Karangmojo, Sabtu (27/4/2024).
Kegiatan yang mengambil tema “Festival Panen Hasil Belajar” ini akan menyajikan aksi nyata dari Calon Guru Penggerak (CGP) yang sebelumnya telah mengikuti program Pendidikan Guru Penggerak atau PGP selama 6 bulan.
Baca Juga : Tiang Listrik di Sidoharjo Tepus Ambruk Akibat Truk Pengangkut Alat Berat Melitas
Nur Faturrahman, mewakili dari Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengatakan bahwa program PGP untuk memberikan bekal kepada guru guna mengembangkan peserta didik serta aktif meningkatkan keterampilan.
“Kegiatan PGP dilaksanakan selama 6 bulan, dengan metode daring, lokakarya maupun pendampingan secara individu dengan presentase 70% belajar di tempat kerja, 20% dengan sejawat, dan 10% dengan narasumber.” Paparnya.
Ia juga menjelaskan, ada 719 orang guru berasal dari DIY yang mengikuti kegiatan lokakarya sedangkan dari Kabupaten Gunungkidul sendiri terdapaf 14 guru praktek dan 98 calon guru penggerak.
Selain itu ada juga Festival Panen Hasil Belajar Lokakarya 7 ini diisi oleh 17 Stand dari Calon Penggerak Guru Angkatan 9.
“Ini Lokakarya yang terakhir dan menjadi Lokakarya terbesar karena keterlibatan SDM yang cukup besar, dan ditampilkan aksi nyata hasil dari pelatihan dan dapat terlihat dampak positif dari pelatihan tersebut.” Ujarnya.
Baca Juga : Tiang Listrik di Sidoharjo Tepus Ambruk Akibat Truk Pengangkut Alat Berat Melitas
Sementara itu, Nunuk Setyowati selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul sngat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pendidik yang telah memberikan bimbingan kepada rekan-rekan calon guru penggerak Kabupaten Gunungkidul.
“Sudah dari Angkatan 6 sampai sekarang Angkatan 9 ini memberikan pendampingan, dan saya lihat di Angkatan 9 ini juga mempunyai perubahan yang signifikan setelah mendapatkan pelatihan.” Jelasnya.
Nunuk juga menambahkan, kontribusi dari rekan-rekan guru penggerak juga cukup luar biasa. Sehinga pihaknya berpesan agar para guru pengerak memiliki sikap rendah hati dan bisa menularkan ilmunya kepada rekan2 guru lainnya.
“Kembangkan komunitas-komunitas baik dengan guru penggerak maupun dengan guru yang lain, berikan pendidikan moral dan sejak dini kita tanamkan untuk memiliki cita-cita.” Ungkapnya.
Acara tersebut juga dimeriahkan dengan pentas seni dari siswa siswi sekolah selain itu juga diisi talkshow berbagi ilmu dan pengalaman antar guru penggerak.
