Kulonprogo (Fakta9.com)_ _// Kereta api Argo Semeru dan Argo Wilis mengalami kecelakaan di wilayah Kalimenur, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulonprogo, pada hari Selasa (17/10/2023).
Peristiwa terjadi lantaran Kereta Api Argo Semeru jurusan Surabaya – Jakarta ke luar jalur dan selanjutnya berserempetan dengan Kereta api Argo wilis tujuan Bandung – Surabaya.
Baca juga :Gelar Pasukan Operasi Mantab Brata Progo Untuk Kawal Pemilu 2024
Kronologi bermula ketika pada pukul 13.20 WIB warga mendengar adanya suara kereta yang akan melintas, selang beberapa saat mendengar suara yang keras dan melihat adanya kereta api Argo Semeru dengan penumpag 472 orang tergelincir dari jalan jalur yang mengakibatkan gerbong keluar dari rel.
Kemudian Pada pukul 13.23 WIB, warga kembali melihat adanya Kereta Api Argo Wilis berpenumpang 288 orang dari arah Barat yang melintas, mengingat jarak yang sudah sangat dekat sehingga kecelakaan Kereta Api tidak bisa dihindarkan.
Kapolda DIY, Irjen Pol. Suwondo Nainggolan yang datang guna meninjau lokasi memberikan arahan kepada seluruh stake holder untuk siaga di Posko St. Kalimenur, untuk memastikan data korban penumpang kereta.
Kapolda juga memerintahkan untuk segera mengvakuasi kereta yang mengalami laka agar arus segera normal, Dan berharap Polri serta KAI untuk mendalami penyebab sebenarnya terjadinya laka tersebut untuk mencegah terulangnya kembali kejadian dimasa yang akan datang.
“Pastikan apakah ada korban di luar penumpang atau tidak, dan selalu tempatkan anggota untuk amankan lokasi, serta pastikan keselamatan orang yang lebih diutamakan.” Terangnya.
Baca juga : Polisi Gagalkan Tawuran Pelajar
Terpisah, Kapolres Kulonprogo, AKBP Nunuk Setiyowati mengatakan bahwa para penumpang sudah dilakukan evakuasi dengan menggunakan kereta bandara ke Stasiun Wates sebanyak dua kali yaitu pada pukul 15.00 WIB dan 16.00 WIB, saat ini evakuasi kedua kereta api masih terus dilakukan dengan menunggu alat dari PT KAI.
“Jumlah korban kecelakaan ini 31 dengan keterangan luka ringan 28 dilakukan perawatan di lokasi sedangkan 3 orang dirujuk ke RS Queen Latifah (1 rawat inap 2 orang sudah diperbolehkan pulang).” Imbuhnya.
