WONOSARI (fakta9.com)_ _// Sempat ramai menjadi perbincangan publik dengan adanya penolakan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari pada Kamis (03/03/2022) pukul 22.00 WIB yang di lakukan oleh oknum dokter internship, akhirnya Direktur RSUD Wonosari angkat bicara.
Direktur RSUD Wonosari, Heru Sulistyowati Sabtu (06/03/2022) pukul 10.15 WIB menerangkan berdasarkan hasil analisanya bahwa pada waktu itu terjadi mis komunikasi antara dokter jaga dan keluarga pasien, dan Ia membenarkan bahwa telah terjadi pelanggaran SOP yang di lakukan oleh oknum dokter jaga, karena pasien belum di periksa akan tetapi keluarga pasien disuruh mencari klinik atau rumah sakit lain sehingga ada prosedur yang terlewati.
Baca Juga : Kondisi Bangunan SD N Karangwetan Rusak Parah, Membahayakan Untuk Kegiatan Belajar Mengajar Siswa
“Kemarin yang masuk ruang pelayanan ayah pasien sedangkan untuk pasien masih di dalam mobil yang mengantarkannya,” Terangnya.
Seharusnya pasien yang datang ke IGD harus dilakukan triase dulu oleh dokter yaitu pemeriksaan terhadap pasien, setelah itu diterangkan untuk tindakan selanjutnya yang harus sesuai SOAP.
“Dokter jaga mengakui bahwa ada prosedur yang terlewati, sehingga kami harus meminta maaf kepada keluarga pasien,” Terangnya.
Baca Juga : DPRD Gunungkidul Minta Pihak RSUD Wonosari Berikan Sangsi Tegas Oknum yang Tolak Pasien di IGD
Heru Sulistyowati menambahkan bahwa sekarang sudah dilakukan investigasi dan audit untuk mengetahui pelanggarannya, sehingga sangsi yang di berikan akan sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum dokter maupun perawat yang saat itu terlibat dalam kejadian itu.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terkait pelanggaran kode etik dan profesi yang terjadi di RSUD Wonosari beberapa waktu yang lalu dan juga akan dilakukan penelusuran lebih lanjut,” Papar Heru Sulistyowati.