Semanu, (fakta9.com)__Padukuhan Mojo, Kalurahan Dadapayu, Kapanewon Semanu saat ini tengah melaksanakan karantina mandiri sebagai langkah antisipasi penularan Covid-19. Pasalnya diketahui bahwa salah satu warganya dinyatakan positif setelah dilakukan pemeriksaan sweb.
Saat di temui di posko relawan covid-19 pada Sabtu (31/10/2020), Dukuh Mojo, Suharini menjelaskan bahwa pada tanggal 10 Oktober 2020 lalu salah satu warganya yang sudah lanjut usia (lansia) dikunjungi anaknya yang selama ini tinggal di daerah Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Seorang Lelaki Ditemukan Tewas di Samping Rumah Warga di Tancep
“Setelah anaknya kembali pulang ke Bandung, dua hari berikutnya warga saya yang sudah lansia tersebut jatuh sakit, umumnya warga kampung saat ada tetangga sakit banyak yang ngaruhke (bezuk), bahkan ada warga yang memang bekerja membantu merawat,” terang Suharini

Selanjutnya pada tanggal 28 Oktober 2020, Puskesmas Semanu melakukan pemeriksaan sweb terhadap lansia tersebut, dan hasilnya di nyatakan positif, dan langsunh di rujuk ke RS Rujukan Covid.
Kemudian hari Jumat (30/10/2020) sejumlah 7 warga menjalani pemeriksaan sweb, dan saat ini masih menunggu hasil. Sedangkan 26 orang dilakukan pemeriksaan rapid dan yang dinyatakan reaktif ada 3 orang.
Untuk mengantisipasi penularan yang lebih banyak, warga pun melakukan karantina secara mandiri.
Setelah dilakukanya karantina mandiri bagi 32 warga sejak hari ini Sabtu (31/10/2020), secara sukarela dari 6 RT yang terdapat di Padukuhan Mojo terkumpul dana Sukarela sebanyak Rp 1.200.000, yang rencananya akan di gunakan untuk pemenuhan kebutuhan pokok warga yang melakukan isolasi selama 14 hari kedepan.
“Hingga saat ini memang belum ada bantuan dari pemerintah daerah. Tapi sudah ada beberapa relawan yang memberikan bantuan kepada kami, ” Imbuh Suharsini
Ditambahkan oleh Suharsini bahwa, kendala tidak hanya di pemenuhan kebutuhan pokok saja, akan tetapi makanan untuk hewan ternak yang dimiliki oleh warganya juga menjadi beban tersendiri.

“Dari sejumlah warga yang mengikuti karantina tersebut, terdapat 16 sapi, dan 49 kambing yang setiap hari juga membutuhkan makanan. Kami juga merasa bingung menyikapi hal tersebut.” Keluh Dukuh Mojo
Terpisah Kepala Dinas Sosial kabupaten Gunungkidul, Siwi Irianty saat dihubungi salah satu wartawan, Dukuh diminta mendata setiap Kepala Keluarga (KK) yang dikarantina, dan dibuatkan surat dari Kalurahan Dadapayu untuk diteruskan ke Dinas Sosial.
“Nanti setelah suratnya dikirim, langsung akan segera kami tindak lanjuti,” Pungkas Kepala Dinas Sosial.
(Bndg_fakta9)