SEMIN, (fakta9.com)__//Pangsa pasar kerajinan lampu hias antik yang dulu sempat mendunia hingva Yunani dan Malaysia, saat inj seakan tiarap dan hampir tidak pernah ada pesanan karena dampak Pandemi Covid-19.
Kerajinan yang terletak di Padukuhan Garotan, Kalurahan Bendung, Kapanewon Semin ini dulu sebelum pandemi, sempat menjadi salah satu ikon di kalangan pengrajin Gunungkidul.
Baca Juga: Potensi Gunungkidul Jadi Incaran Investor, AB Widyanta: ‘Pemerintah Tak Boleh Korbankan Masyarakat.’
Salah satu pengrajin, Marhaban (38) menuturkan bahwa dulu sebelum pandemi, produknya hampir mengisi di berbagai macam pameran baik di lingkup pasar lokal maupun internasional.
“Lampu hias antik kami dulu sering di cari oleh para kolektor,tetapi karena wabah covid ini kerajinan kami hampir tidak ada yang order.” Ungkapnya
Sepinya order memaksa pemilik usaha harus mengurangi karyawan yang setiap hari membantu membuat lampu hias.
“Dulu saya punya 8 karyawan, namun saat ini tinggal 1.”jelasnya.
Saat media fakta9.com berkunjung ke sanggar kerajinanya Senin, (20/9/2021), Marhaban berharap agar pandemi covid segera berakhir sehingga usaha yang digelutinya bisa berjalan lancar seperti dulu lagi. Sehingga perekonomian warga sekitar juga dapat lebih baik lagi.
Reporter:Suryono