Rabu, Januari 22, 2025
spot_imgspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Cegah Radikalisme, Para Guru di Gunungkidul Mendapat Pengararahan Dari Densus 88 Anti Teror Mabes Polri

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul melakukan Pembinaan Kedisiplinan dalam Rangka Peningkatan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) disetiap Korwil Biddik Kapanewon diseluruh Gunungkidul.

Para pendidik mulai dari guru PAUD hingga guru SMP mendapatkan pengarahan langsung mengenai kedisiplinan dari Bupati Gunungkidul.


Baca Juga : Seorang Ayah di Playen, Minta Anaknya Yang Masih Dibawah Umur ‘Adu Mekanik’ Dengan Temannya


Selain itu para guru ini juga mendapatkan pengetahuan mengenai antiradikalisme dari dengan pemateri langsung dari Densus 88 Mabes Polri.

“Pembinaan Kedisplinan ini diikuti oleh perwakilan guru-guru dari TK sampai SMP, Pembina Sekolah, Kepala Sekolah dan akan dilaksanakan diseluruh Korwil Biddik Kabupaten Gunungkidul.” Ucap Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul Nunuk Setyowati, Rabu (15/01/2025) siang.

Peran guru sebagai salah satu garda terdepan dalam mencegah radikalisme sangat penting untuk dilaksanakan.

Guru memiliki peran penting dalam membentuk pemahaman dan kesadaran siswa terhadap bahaya terorisme dan radikalisme dengan memberikan pendidikan yang berfokus pada nilai kebangsaan, toleransi dan kerukunan.

“Maka dari itu pencegahan radikalisme perlu peran guru serta perlu dari dalam diri masing-masing agar tidak menjadi fanatik terhadap sesuatu yang nantinya dapat mengarah ke negatif.”  Terangnya. 

Dalam kesempatan yang sama Bupati Gunungkidul Sunaryanta menghimbau kepada para guru untuk dapat mempersiapkan generasi penerus bangsa yang unggul dan melek dengan perkembangan teknologi.

“Tolong harus ada keseimbangan, khususnya bagi para tenaga pendidik utamanya tenaga pendidik yang muda terkait dengan perkembangan teknologi dan tenaga pendidik yang sudah senior untuk memberikan pengalaman kerja yang lebih lama agar dalam mengajar ke generasi penerus dapat lebih baik.” Paparnya.

Sunaryanta menilai dalam pembinaan kedisiplinan guru di Gunungkidul sudah cukup baik, dan berharap kedepan dapat turut meningkatkan indeks pendidikan di Gunungkidul,

“Karena di Gunungkidul sebanyak 60% masih lulusan SMP, maka dari itu anak anak kita harus didoktrin untuk sekolah sekolah dan memiliki cita-cita yang tinggi.” Ungkapnya.

Baca Juga : Pelaku Pencurian Sapi di Bantul Ditangkap Polisi


Bupati juga berpesan untuk para tenaga pendidik menjaga kesehatan dan berfikir kedepan untuk mempersiapkan diri dimasa tuanya dengan menabung serta memperkaya aset.

“Jaga kesehatan dan mulai sekarang menabung untuk besok dimasa depan dihari tua tinggal menikmatinya, dan kalau bisa upgrade diri dengan belajar perkembangan teknologi.” Tandasnya.

 

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

BACA JUGA