Wonosari, (fakta9.com)__// Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul memprediksi adanya potensi gelombang tinggi hingga 22 Januari 2022 mendatang.
“Potensi terjadinya gelombang tinggi di beberapa perairan wilayah Indonesia, juga dapat berdampak di wilayah pantai selatan Kabupaten Gunungkidul.” Jelas Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Gunungkidul Agus Wibowo Arifianto
Baca Juga: SPAM di Kapanewon Rongkop Diresmikan, 500 Kepala Keluarga Nikmati Air Bersih
Cuaca ekstrem yang terjadi saat ini dijelaskan oleh Agus, akibat adanya peningkatan dari beberapa aktifitas dinamika atmosfer belakangan ini di sejumlah wilayah.
Sehingga cuaca ekstrem tersebut dapat memicu terjadinya potensi gelombang tinggi diperkirakan mencapai 4 meter di wilayah pantai selatan Gunungkidul
“Ada peningkatan dinamika atmosfer seperti gelombang Kelvin dan gelombang Rossby ekuator, yang menyebabkan cuaca ekstrem dan memicu terjadinya gelombang tinggi.” terangnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya hal itu, pihak BPBD Gunungkidul telah bersinergi dengan beberapa pihak seperti Search And Rwscue (SAR) , beberapa Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), serta tim lainnya agar segera mensosialisasikan kepada masyarakat tentang adanya potensi gelombang tinggi, sehingga mereka lebih waspada.
Baca Juga: Antisipasi Dampak Fenomena La Nina, BPBD Gunungkidul Himbau Masyarakat Waspadai Bencana
“Ya, masyarakat agar lebih waspada, ketika nantinya benar terjadi gelombang tinggi.” Ucap Agus.
Pihak BPBD Gunungkidul juga menghimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, adanya potensi hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan pohon tumbang.