Jumat, April 19, 2024
spot_imgspot_img

FAKTA TERBARU

Antisipasi Dampak Fenomena La Nina, BPBD Gunungkidul Himbau Masyarakat Waspadai Bencana

Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img


GUNUNGKIDUL ( fakta9.com )_ _// Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika stasiun Klimatologi 1V Sleman, Yogyakarta memperkirakan musim penghujan di Wilayah D.I Yogyakarta akan berlangsung hingga bulan Juli 2022.

Berdasarkan indeks El Nino-Southern Oscillation (ENSO) menunjukkan jika awal Bulan Januari 2022  menunjukan katagori La Lina sedang. Fenomena La Nina diperkirakan masih akan berlangsung hingga Juli 2022.

“Namun diprediksi pada bulan Juni 2022 menjadi La Nina lemah.” Jelas Kepala Satuan Klimatologi Sleman, Reni Kraningtyas melalui press rilis, Jumat (14/01/2022) kemarin.

Baca Juga: Tidak Percaya Diri Akibat Bau Mulut?? Berikut Cara Mengatasinya


Disampaikan bahwa pada periode bulan Desember 2021 hingga Februari 2022, La Nina dapat memicu terjadinya curah hujan pada kisaran 20%-60% dibanding normalnya, dimana curah hujan pada musim hujan umumnya mencapai 300 mm – 500 mm dalam satu bulan.

“Untuk itu perlu diwaspadai terjadinya peningkatan potensi bencana hidrometeorologi ( banjir, banjir bandang, banjir lahar hujan dan potensi tanah longsor ) dipuncak musim hujan di wilayah DIY yang diperkirakan terjadi pada Bulan Januari – Februari 2022.” Lanjutnya.

Lebih lanjut, Reni kraningtyas menghimbau kepada seluruh pemangku kepentingan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mengatisipasi terjadi potensi bencana hidrometeorologi akibat dampak La Nina.

“Lebih optimal dalam melakukan pengelolan tata air terintregrasi dari hulu hingga hilir, dengan menyiapkan kapasitas sungai dan kanal untuk antisipasi debit air yang berlebih,” Terangnya.

Sementara, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Sri Hartanto ketika di hubungi melalui pesan singkat Whatsapp (WA), menyampaikan jika pihaknya telah meningkatkan koordinasi antar dinas terkait untuk melakukan langkah-langkah kesiapsiagaan sesuai tugas pokok fungsi dan kewenangan.


Baca Juga: Polres Gunungkidul Gedor Vaksin Anak di Kalurahan Dadapayu


“Kesiapsiagaan tidak hanya pada sisi pemerintah atau pun aparatur di tingkat kecamatan dan desa, tetapi juga masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di lokasi rawan bencana.” terangnya

Sri Hartanto juga berpesan kepada masyarakat untuk membersihkan saluran air, memotong ranting pohon yang membahayakan dan memastikan lingkungan sekitar aman dari bencana.


Danar_fakta9.com

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA