GUNUNGKIDUL, (Fakta9.com)__//Bercita-cita ingin menjadi seniman, Exan Radita Kurniawan (13) remaja berbakat warga Padukuhan Tanjung, Getas, Playen, Gunungkidul, rutin menggelar pertunjukan wayang.
Terlahir dari keluarga sederhana, putra pertama pasangan Hendriyanto (39) dan Ritna Wati (35) ini sudah menyukai pertunjukan wayang sejak kecil. Bahkan sejak usia kelas 8 tahun Exan sudah mengenal tokoh-tokoh pewayangan.
Baca juga : Puluhan Keluarga di Kalurahan Tepus Masih Mempertahankan Rumah Adat Joglo Berusia Ratusan Tahun
Kecintaannya terhadap dunia pewayangan membuat Exan begitu cepat memahami setiap pembelajaran mengenai wayang yang didapatkannya. Kepiawaiannya dalam memainkan lakon wayang pun tidak bisa diremehkan.
“Saya bercita-cita ingin menjadi dalang.” Ucap siswa kelas 1 MTSN 1 Gunungkidul ini
Exan menuruni bakat seni yang diwatiskan oleh Kakek Buyutnya, yang dulunya juga seorang seniman wayang.
Minimnya fasilitas yang dimiliki tidak menyurutkan niat Exan dalam mengasah bakat yang dimilikinya.
Dengan menggunkan wayang yang ia buat sendiri menggunakan kardus, dan kelir seadanya, setiap malam Senin, dalang cilik ini rutin berlatih pentas pagelaran wayang dan didukung oleh para wiyogo dari kalurahan Getas.
“Meskipun belum secara sempurna, namun dasar-dasar dari teknik pementasan wayang kulit sudah dikuasai bagian per bagian, meskipun belum secara utuh. ” Terang Giyono, salah satu wiyogo yang mengiringi setiap latihan yang dilakukan oleh Exan.
Anggota DPRD Gunungkidul, Rida Mustofa yang datang untuk melihat secara langsung latihan yang dilakukan oleh dalang cilik tersebut, Minggu (18/06/2023) malam kemarin sangat mengapresiasi bakat yang dimiliki oleh Exan.
“Ini merupakan potensi yang luar biasa, meski masih remaja ia (Exan) sangat piawai memainkan wayang.” tuturnya.
Baca juga : Di Era Modern, Masyarakat Girikarto Tetap Pertahankan Tradisi
Kader Partai Gerindra tersebut akan menyampaikan ke Dinas Kebudayaan adanya remaja yang masih ‘nguri-uri’ budaya jawa, sehingga kedepan Exan bisa mendapatkan fasilitas yang memadai untuk berlatih.
“Kami akan usulkan ke Dinas Kebudayaan, agar mendapatkan fasilitas. Karena ini merupakan salah satu potensi Budaya yang dimiliki Gunungkidul.” Jelasnya.