Jumat, Juni 6, 2025
spot_img

FAKTA TERBARU

Batik Tulus Mulusan IKM Daerah yang Mulai Digemari Banyak Kalangan

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

 

Paliyan ( fakta9.com ) _ _// Batik merupakan warisan budaya yang oleh UNESCO sudah ditetapkan sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi sejak 02 Oktober 2009 lalu itu memang keberadaannya saat ini sudah semakin diminati, bukan hanya dari kaum orang tua tetapi bahkan kaum mudapun bisa tampil secara fasionable dengan menggunakan pakaian batik.

Di Gunungkidul sendiri bermunculan produk-produk batik yang mengusung kearifan lokal di masing-masing tempat. Sebut saja salah satunya yang sekarang sudah banyak diminati dikalangan pejabat Gunungkidul yakni batik Tulus (Turi Mulusan) yang berasal dari Mulusan Kapanewon Paliyan.

Awal mula terbentuknya kelompok batik tulus ini atas usulan kelompok Ibu-ibu PKK yang didanai dana desa pada tahun 2019. Kemudian 20 orang yang bergabung dari beberapa Padukuhan di Kalurahan Mulusan membentuk kelompok dan berhasil menjadi Industri kecil menengah ( IKM ) yang dinamai Batik Tulus,mereka terus berlatih membuat batik dengan swadaya mandiri.Motif kembang turi diusung sebagai ikon batik, diambil dari tumbuhan yang banyak terdapat di daerah Mulusan.

Anik Lestari selaku ketua dari kelompok IKM batik Tulus menjelaskan kepada fakta9.com jika batik Tulus merupakan jenis batik cap colet, yang pengerjaanya dalam satu kain memakan waktu selama dua hari.

  • ” Untuk harga kain bervariasi tergantung pengerjaan dan motif, ada yang sekitar Rp.110.000″ ujar Anik.

Lebih lanjut Anik menambahkan pemasaran batik Tulus sudah merambah sampai ke daerah Jogja, Solo bahkan Jambi. selain juga masuk langsung ke instansi-instansi daerah bahkan seragam perangkat Kapanewon Paliyan juga sudah menggunakan batik tulus ini.

Harapan ke depan semoga batik Tulus bisa terus diterima dan diminati masyarakat luas sehingga akan semakin mendongkrak ekonomi warga Mulusan.

  • ” untuk pemesanan bisa melalui media sosial ig: @batik_tulus20, fb: Anik lestari dan wa +62 82314588278″ ujar Anik menutup pembicaraan.
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA