Sabtu, Juli 27, 2024
spot_imgspot_img

FAKTA TERBARU

Audiensi Dengan GKR Hemas, Paguyuban Kawulo Mataram Rencanakan Kegiatan Festival Budaya

Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img

Yogyakarta, (Fakta9.com)__// Paguyuban Kawulo Mataram (PKM) merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang berkiprah dalam berbagai kegiatan sosial, budaya termasuk perawatan situs-situs bersejarah khususnya peninggalan dinasti Mataram.

Untuk memperkenalkan kepengurusan baru, paguyuban ini melakukan audiensi dengan Permaisuri Kesultanan Yogyakarta Hadiningrat, GKR Hemas, di Kraton Kilen, Jumat (31/03/2023) kemarin.


Baca juga : Kandang Ayam Terbakar, Korban Merugi Milyaran Rupiah


“Kita melakukan perkenalan pengurus baru, serta menyampaikan rencana program yang akan kita lakukan kedepan, serta menjelaskan program kegiatan yang telah terealisasi.” Jelas Ketua Umum PKM Heru Sutrisno.

Selama ini, PKM telah melaksanakan berbagai kegiatan, diantaranya adalah kegiatan tanggap bencana, penyediaan air bersih, sunatan
masal, bedah rumah, renovasi situs penting, dan acara budaya rutin pada malam 1 Suro.

Dengan kepengurusan yang baru ini, PKM berencana akan menyelenggarakan festival budaya dan rangkaian sarasehan budaya Mataram.

“Untuk itu kami berharap PKM dan Lembaga Keraton Yogyakarta Hadiningrat dapat bekerja
sama dalam melestarikan dan mengembangkan warisan budaya, serta sejarah Mataram. Sehingga dapat membawa manfaat yang besar bagi masyarakat.” terangnya

Gusti Kanjeng Raden (GKR) Hemas memberikan apresiasi kepada PKM atas partisipasi dalam upaya melestarikan adat, budaya, serta situs-situs kerajaan Mataram.


Baca juga : Puluhan Alat Pertanian Diberikan Kepada Kelompok Tani dan Balai Penyuluh Pertanian


Permaisuri Sri Sultan Hamengkubuwono X itu berpesan kepada Paguyuban Kawula Mataram untuk tidak terjebak dalam politik praktis menjelang Pemilu 2024 mendatang

“Terutama dalam tahun politik yang akan datang. PKM diharapkan dapat mengedepankan
penciptaan kondisi sosial masyarakat yang aman dan damai dalam pesta demokrasi.” ungkap GKR Hemas.

 

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

BACA JUGA