Rabu, Desember 4, 2024
spot_imgspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Anggaran Program Padat Karya BKK 2024 Belum Turun Dinas Sudah Tunjuk Konsultan Perencanaan Sebelum Ada SPK, Ini Alasanya

Advertisementspot_img

GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _//Di tahun 2024 ini, Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Tenaga Kerja (DPKUKMTK) Kabupaten Gunungkidul bakal mendapatkan anggaran dari APBD Provinsi senilai Rp 20,8 Milyar untuk melaksanakan program padat karya.

Kepala Bidang Tenaga Kerja DPKUKMTK Gunungkidul, Sudarminto saat ditemui di ruang kerjanya Jumat (26/04/2024) kemarin menyampaikan jika program padat karya yang menyerap Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi itu akan menyasar 93 Kalurahan yang ada di wilayah Gunungkidul.

“Ada 194 titik lokasi dari 93 Kalurahan yang akan mendapat bantuan program padat karya.” Terangnya

Baca Juga : Festival Panen Hasil Belajar Lokakarya 7, Berlangsung Meriah di SMAN 1 Karangmojo


Dalam pelaksanaannya, program tersebut nantinya akan menyasar untuk perbaikan infrastruktur yang ada di wilayah Kalurahan seperti jalan, talut, dan saluran irigasi.

Secara umum menurut Sudarminto jika program padat karya adalah program reguler di Disnakertrans DIY.

“Yang bertujuan untuk memberi kesempatan kerja bagi penganggur, setengah penganggur, dan sasaran keluarga miskin dengan menyasar lokasi dalam waktu tertentu.” Terangnya.

Pun begitu, meski program tersebut sudah direncanakan namun menurut Sudarminto hingga menjelang pertengahan tahun 2024 ini anggaran juga masih belum turun.

Dan mengingat titik lokasi yang akan mendapatkan bantuan program padat karya cukup banyak, maka sejak Bulan Maret hingga April ini pihaknya telah melakukan identifikasi ke sejumlah titik dengan menunjuk salah satu konsultan yakni CV. Cakra Nadi secara lisan untuk mempersiapkan perencanaan meski surat perintah kerja (SPK) belum ada.

Dan dari total 194 titik lokasi yang bakal memperoleh program padat karya, dibulan April ini tahap identifikasi dan perencanaan sudah rampung 70%.

“Kami mengambil langkah itu (menunjuk konsultan secara lisan tanpa SPK) karena anggaran yang direncanakan masih belum turun. Kalau menunggu anggaran turun dulu baru melakukan identifikasi lokasi dan perencanaan maka mustahil program akan rampung tepat waktu.” Tuturnya.

Baca Juga : Setelah Sempat Dibatalkan, H.Sunaryanta Kembali Melantik 72 Orang Pejabat di Lingkup Pemerintah Kabupaten Gunungkidul


DPKUKMTK merencanakan di bulan April ini proses identifikasi dan perencanaan di setiap titik lokasi yang akan mendapatkan progam sudah rampung.

“Di pertengahan Mei 2024 kita rencanakan sosialisasi ke setiap kalurahan yang memperoleh program padat karya. Sambil menunggu proses e-katalog (lelang).” Ungkapnya.

Proses pengerjaan pelaksanaan program padat karya ini akan terbagi menjadi 4 tahap. Yakni tahap pertama di bulan Juli, tahap II bulan Agustus, tahap 3 bulan September dan tahap IV bulan Oktober.

“November dan Desember kita tinggal lakukan evaluasi.” Ucapnya.

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

BACA JUGA