Selasa, April 16, 2024
spot_imgspot_img

FAKTA TERBARU

Alun Alun Wonosari di Tutup Untuk Perayaan Tahun Baru 2022,Omzet Pedagang Terompet Turun Drastis

Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img

Gunungkidul (fakta.com) _ _//Moment menyambut pergantian Tahun Baru 2022 di Gunungkidul telah usai di rayakan oleh seluruh Masyarakat Gunungkidul di berbagai wilayah,Semua berjalan lancar sesuai dengan himbaun dari pemerintah bahwa masyarakat tidak di perbolehkan untuk membuat kegiatan yang mengundang kerumunan,untuk menghindari timbulnya klaster baru covid -19.

Namun cerita berbeda di tuturkan oleh beberapa pedagang terompet yang setiap tahunya memanfaatkan moment perayaan Tahun Baru untuk mengais rejeki dengan berjualan terompet di Alun Alun Barat Pemda Wonosari,dampak dari pelarangan dan penutupan akses jalan untuk perayaan pergantian tahun tersebut membuat para pedagang mengalami penurunan omzet yang sangat signifikan.

Seperti yang di keluhkan Ary (40Th)penjual terompet Warga Kalurahan Karangrejek,Kapanewon Wonosari, mengatakan, ia sudah berjualan terompet dan menyewakan mainan anak anak di Alun Alun Barat Pemda ini sejak 6 tahun yang lalu.

Saat awak media Fakta9.com berkunjung kelapak jualanya (31/12/2021) ,Ia mengaku sudah berada di Alun alun Kota wonosari setiap hari Sabtu dan Minggu dan hari-hari libur lainya untuk berjualan terompet dan menyewakan mainan anak,Ia menjelaskan jika penjualannya tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Adanya dampak pandemi covid-19 dan penutupan jalan Alun Alun Barat Pemda ini membuat ia mengalami penurunan omzet penjualan terompet yang sangat drastis.

Sebelum pandemi, perhari saya bisa mengantongi omzet hingga Rp400.000 (empat ratus ribu rupiah), Namun saat ini sehari untuk dapat Rp100.000(seratus ribu rupiah)aja susah, hari ini aja belum ada pembeli sama sekali,”Keluhnya

Sementara itu, Andy (29Th) pedagang terompet asal Selang Wonosari yang biasa berjualan di seputaran Gedung Olah Raga Siyono Gunung kidul mengatakan bahwa pembeli terompet saat ini sepi. Adanya peraturan tentang penutupan jalan di sejumlah ruas jalan di pusat kota menjadi penyebabnya.

Kabarnya ini memang jalan-jalan ditutup,Sehingga penjualan terompet tahun ini sepi juga seperti tahun kemarin,mudah mudahan untuk Tahun 2022 ini semua bisa berjalan normal kembali,”Pungkasnya

Bayu_Fakta9.com

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA